• Serah terima hasil audit oleh ketua tim auditor kepada manager PLN UP2D Banten 

Tangerang, (BantenKita) – PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Banten berhasil meraih predikat emas dalam pelaksanaan audit pengawasan dan pengendalian (Wasdal) implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) terhadap infrastruktur strategis, yakni _Distribution Control Center_ (DCC) dan server SCADA.

Kegiatan audit dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu (2/7) hingga Jumat (4/7), sebagai bagian dari komitmen PLN dalam menjalankan amanat regulasi pemerintah mengenai perlindungan Obvitnas, termasuk sektor ketenagalistrikan. Audit ini bertujuan untuk memastikan keamanan operasional, kontinuitas pasokan listrik, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi gangguan atau ancaman.

Dalam kegiatan ini, turut hadir dan memantau langsung pelaksanaan audit, Manager PLN UP2D Banten Roni M Ramdani, MSB K3L & Keamanan PLN UID Banten Darsono, serta MSB Keamanan dari Kantor Pusat PLN, Roebady.

Sebagai pihak yang secara langsung bertanggung jawab terhadap keandalan sistem distribusi dan keamanan fisik operasional, Roni M Ramdani menegaskan pentingnya kegiatan audit ini dalam menjaga kepercayaan publik dan keberlanjutan layanan kelistrikan. Menurutnya, audit bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi momen reflektif untuk mengukur sejauh mana sistem pengamanan sudah berjalan efektif.

 “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memastikan implementasi SMP Obvitnas DCC dan SCADA berjalan sesuai dengan regulasi dan SOP yang berlaku, mengevaluasi efektivitas sistem keamanan, mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan rekomendasi mitigasi, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam pengamanan infrastruktur vital nasional,” ujar Roni.

Hasil audit menunjukkan capaian yang membanggakan. PT PLN (Persero) UP2D Banten memperoleh nilai 90,27, yang mengukuhkan status pelaksanaan SMP Obvitnas dengan predikat emas. 

“Nilai yang saat ini diperoleh akan menjadi pemacu semangat kami agar ke depan dapat semakin meningkatkan kualitas implementasi SMP Obvitnas DCC dan server SCADA,” tambah Roni.

Kegiatan ditutup secara resmi oleh Vice President Keamanan Korporat PLN Kantor Pusat, Detty Elviany, yang turut menyaksikan serah terima laporan hasil audit dari Ketua Tim Auditor kepada Auditee. Dalam sambutannya, Detty mengapresiasi kinerja PLN UP2D Banten.

“Terima kasih atas kerja keras dan komitmen seluruh jajaran UP2D Banten. Predikat emas ini adalah capaian luar biasa, namun saya berharap evaluasi terus dilakukan. Masih ada ruang perbaikan agar ke depan bisa meraih nilai sempurna,” ujar Detty Elviany.

General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, juga memberikan apresiasi terhadap kinerja UP2D Banten. Ia menegaskan bahwa capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar dalam menjaga keandalan sistem distribusi tenaga listrik di wilayah Banten.

“Capaian ini mencerminkan dedikasi dan sinergi tim UP2D Banten dalam menjaga keamanan infrastruktur strategis. Ke depan, kami akan terus memperkuat sistem pengamanan secara menyeluruh, karena keamanan adalah fondasi dari pelayanan ketenagalistrikan yang andal dan berkelanjutan,” ujar Joharifin.

PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan keunggulan operasional, sejalan dengan upaya menjaga keberlangsungan pasokan listrik untuk masyarakat dan industri. (Rid)

BalasTeruskanTambahkan reaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *