Bantenkita- Wali Kota Tangerang H.Sachrudin melepas sebanyak 15 calon siswa Sekolah Rakyat.Pelepasan disaksikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Maryono hasan, Sekretaris daerah Herman Suwarman dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mulyani, pada Senin 7 Juli 2025 bertempat di Plaza Puspemkot Tangerang.

Sachrudin mengatakan, Kota Tangerang melepas sebanyak 15 calon siswa mengikuti Sekolah Rakyat.  Di Provinsi Banten Sekolah Rakyat saat ini akan diselenggarakan di Balai Latihan Kerja Industri Provinsi (BLKI) Banten yang berada di Kota Tangerang Selatan.

“Sebagai bentuk dukungan sekolah rakyat kami sudah mengusulkan beberapa lokasi untuk pembangunan sekolah rakyat di Kota Tangerang,” ujarnya.

Sachrudin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah menginisiasi Sekolah Rakyat. Program ini bentuk keselarasan antara Pusat dan daerah yang memberikan akses pendidikan gratis kepada masyarakat terutama dari kalangan tidak mampu.

“Mudah-mudahan siswa dapat belajar dengan baik, kami harapkan siswa dapat menjadi generasi penerus yang berguna bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani mengatakan, sekolah rakyat merupakan program Pemerintah pusat yang diterapkan di seluruh daerah di Indonesia. Secara nasional tahap pertama terdapat 100 lokasi sekolah rakyat termasuk di Provinsi Banten.

“Provinsi Banten sebanyak 150 orang, Kota Tangerang diberikan kuota sebanyak 15 siswa yang berasal dari masyarakat kurang mampu penerima program keluarga harapan,” ujarnya.

Mulyani menuturkan, Pemkot Tangerang telah mengusulkan lokasi agar Sekolah Rakyat di bangun di Kota Tangerang.

“Mudah-mudahan disetujui oleh pusat, ketika nanti lokasi sekolah rakyat di Kota Tangerang mungkin kita akan lebih banyak menerima siswa warga Kota Tangerang,” ujarnya.

Mulyani menjelaskan, sistem Sekolah Rakyat menerapkan Boarding School atau asrama. Seluruh biaya sekolah telah ditanggung oleh Pemerintah.

“Sekolah Rakyat untuk memfasilitasi warga kurang mampu yang selama ini terkendala biaya sekolah. Seluruh biaya pendidikan difasilitasi oleh pemerintah, Kami berpesan kepada calon siswa sekolah rakyat agar mengikuti sekolah dengan sebaik-baiknya dan penuh semangat,” ujarnya.

Salah satu peserta sekolah rakyat asal Kecamatan Karang Tengah yakni Medina Lestari menyambut baik program Sekolah Rakyat. 

Ia pun telah mempersiapkan diri mengikuti sekolah rakyat yang mengusung sistem Boarding School atau Asrama.

“Tertarik ikut sekolah rakyat, karena nanti banyak teman dan pengalaman baru, harapannya bisa berkembang bersama-sama dengan siswa lainnya di sekolah rakyat,” ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengagas sekolah rakyat.

“Terima kasih Pak Presiden atas program Sekolah rakyat sudah memudahkan siswa yang kurang mampu. Semoga bermanfaat untuk siswa dan dapat berkembang lebih baik lagi,” ujarnya.(Adity)

By Aditya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *