Kota Tangerang – Terkait Banjir Di Kota Tangerang, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Turidi Susanto memberikan tanggapan dan meminta Pemerintah Kota Tangerang untuk mengevaluasi master plan penanganan banjir.”Intinya penanganan banjir yang baik adalah pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap master plan banjir yang ada di Kota Tangerang,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Rabu (9/7/25) usai rapat paripurna.

Turidi menuturkan bahwa lahan resapan perlu ditambah sebagai upaya menyerap debit air dan mengajak warga penghijauan tanam pohon di lingkungan tempat tinggal.”Harus menambah lahan resapan dan juga mengajak masyarakat menanam pohon yang bisa nahan debit air. Mengingat, bencana banjir itu sangat sulit dihindari. Karena memang debit air yang sangat besar itu disebabkan tingginya intensitas hujan” ungkapnya.

“Sebenarnya upaya kita sudah dilakukan, dengan melakukan normalisasi sungai dan kali. Namun, karena debitnya besar dan juga resapannya puan kurang. Saya kira inilah yang terjadi hari ini,” kata Turidi.

Politikus Partai Gerindra ini pun menyebut kurangnya resapan air itu karena kebutuhan. Dimana, keberadaan rawa kini sudah menjadi perumahan, dan pertanian pun sudah menjadi area tempat usaha.

“Artinya, persoalannya itu sederhana. Sifat air ini kan mengalir ke tempat yang lebih rendah. Kalau bicara hujan, sebenarnya intensitas hujan itu sama seperti tahun sebelumnya bahkan hujan lebat tahun 80-90 an pun sama. Tapi pada dasarnya banjir dulu bisa tergenang air ke sawah,” ujarnya.

Turidi menuturkan masyarakat untuk tidak menyalahkan siapa pun terkait fenomena banjir yang terjadi saat ini.”Tentu berharap tidak menyalahkan siapapun, ini memang kejadian alam. Ekosistem yang harusnya ada resapan, karena faktor kebutuhan juga saya kira siklusnya seperti itu,” tukasnya.(Sam)