
Serang, (BantenKita) – Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas mengajak Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Kabupaten Serang untuk melakukan pemetaan blank spot kesehatan di seluruh kecamatan.
Ajakan ini disampaikan usai menerima audiensi Ketua dan Pengurus Asklin Kabupaten Serang di Aula KH. Syam’un, Rabu (16/7/2025). Tujuannya adalah memberikan kemudahan pendirian klinik di wilayah yang belum terjangkau layanan kesehatan.
“Hari ini saya mewakili Ibu Bupati menerima audiensi dari Asklin tingkat Kabupaten Serang,” ujar Najib Hamas kepada wartawan.
Najib menyebut, saat ini ada 110 klinik di Kabupaten Serang. Namun, baru sekitar 85 klinik yang tergabung dalam Asklin. Melalui audiensi tersebut, pihak Asklin menyampaikan komitmen mereka terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
“Asklin juga berkomitmen mengamankan program cek kesehatan gratis dari Pak Prabowo. Selain itu, mereka akan meningkatkan edukasi kesehatan dengan bersinergi bersama UPT Puskesmas di seluruh kecamatan,” ungkap Najib.
Menurutnya, kesehatan adalah hak semua warga. Karena itu, kolaborasi antara Asklin, rumah sakit, dan dunia usaha sangat penting untuk memastikan warga Kabupaten Serang hidup sehat dan bahagia.
Ia juga meminta Asklin segera memetakan wilayah yang masih tergolong blank spot dalam layanan kesehatan. Pemerintah daerah, lanjutnya, siap mendukung dengan kemudahan perizinan klinik, termasuk izin PBG.
“Pemerintah hadir untuk memastikan kelancaran pelayanan kesehatan melalui dukungan terhadap pendirian klinik,” jelasnya.
Terkait pelatihan tenaga klinik, Najib menegaskan bahwa Dinas Kesehatan sudah bersinergi sesuai Rencana Strategis (Renstra) yang ada. Program ini diharapkan mampu meningkatkan indeks harapan hidup warga Serang.
Sementara itu, Ketua Asklin Kabupaten Serang drg Warih Anjari menyampaikan permintaan dukungan dari Pemkab Serang terhadap visi misi Asklin. Ia juga menekankan pentingnya MoU antara klinik dan puskesmas.
“Melalui MoU, program kesehatan dari pusat maupun daerah bisa bersinergi dan terlaksana. Kami juga mengimbau agar klinik yang belum bergabung segera masuk ke Asklin,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan bergabungnya semua klinik, informasi dan regulasi terbaru bisa segera tersampaikan ke seluruh klinik di Kabupaten Serang. (Ril)