Jakarta, (BantenKita) – Gubernur Banten Andra Soni bersilaturahmi dengan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Persero Heru Widodo di Jakarta, Kamis (17/7/2025). Pertemuan ini membahas kerjasama dalam pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Pelabuhan Merak Jadi Perhatian Bersama
Dalam pertemuan tersebut, Andra Soni didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo serta Kepala DPMPTSP Banten Virgojanti. Sementara itu, Heru Widodo hadir bersama Wakil Direktur Utama Yossianis Marciano.
Andra Soni menegaskan bahwa Pelabuhan Merak adalah aset kebanggaan warga Banten dan salah satu pelabuhan penyeberangan utama di Indonesia.
“Merak adalah salah satu pelabuhan penyeberangan utama di Indonesia. Ramai. Untuk itu kami bersilaturahmi. Berkoordinasi,” ungkap Andra Soni.
Pemprov Banten Siap Dukung Layanan Masyarakat
Andra menambahkan, salah satu poin penting yang dibahas adalah bagaimana Pemerintah Provinsi Banten dapat berperan dalam mendukung pelayanan masyarakat di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Menurutnya, peran pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan kelancaran layanan transportasi laut bagi masyarakat.
Koordinasi Lintas Sektor Diperkuat
Heru Widodo menekankan pentingnya koordinasi antara ASDP dan Pemprov Banten karena Pelabuhan Merak berada di wilayah Banten.
“Untuk itu, kita harus terus berkoordinasi,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa segala hal yang bisa dilakukan bersama dengan Pemerintah Provinsi Banten harus dikolaborasikan, termasuk bentuk kerjasama lintas sektor.
Sinergi Dorong Ekonomi Nasional
Heru juga menyampaikan bahwa kerjasama dengan Pemprov Banten akan dilakukan dalam berbagai aspek kemaritiman, termasuk pengelolaan pelabuhan dan sektor logistik.
“Banyak hal yang perlu disinergikan, salah satunya dalam pengelolaan pelabuhan atau logistik,” kata Heru.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pengembangan Pelabuhan Merak adalah bagian dari upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita bangga ada pelabuhan utama di Indonesia. Untuk itu, kita bekerja sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya. (Ril)