
Tangerang Selatan, (BantenKita) – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa biaya pendidikan bukan lagi beban bagi siswa SMA/SMK swasta yang terdaftar dalam Program Sekolah Gratis dari Pemerintah Provinsi Banten.
Hal itu disampaikannya saat menutup Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 dan menyerahkan buku tabungan kepada siswa penerima program di SMA Nusantara Plus, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (18/7/2025).
“Selama tiga tahun ke depan, tugas anak-anak hanyalah belajar. Tidak perlu lagi memikirkan biaya sekolah. Itu sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten,” ujar Andra Soni.
Menurutnya, Program Sekolah Gratis bukan sekadar bantuan biaya, tetapi bukti nyata kehadiran negara dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak.
Gubernur juga mengingatkan bahwa tanggung jawab belajar tetap berada di tangan para siswa, sementara orang tua diminta turut mengawasi dan mendukung proses pendidikan di rumah.
“Manfaatkan program ini dengan semangat dan disiplin. Pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Andra Soni menyerahkan secara simbolis Buku Tabungan Bank Banten kepada siswa penerima manfaat. Penyerahan dilakukan secara serentak di seluruh sekolah swasta penerima program untuk menjamin transparansi dan pemerataan.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini agar berjalan maksimal. “Saya mohon seluruh pihak berkontribusi dan mendukung,” tegasnya.
Program Sekolah Gratis disambut antusias oleh para siswa. Salah satunya Faiz Zahabi Putra Indi, siswa kelas X-3 di SMA Nusantara Plus, yang merasa terbantu dengan adanya program ini.
“Dulu saya hanya fokus pada sekolah negeri karena biaya. Sekarang saya bisa sekolah di swasta tanpa terbebani,” ujarnya.
Faiz menyatakan dirinya kini lebih termotivasi untuk belajar dan meraih prestasi. “Kesempatan ini harus saya balas dengan semangat belajar dan hasil yang terbaik,” tutupnya. (Ril)