Bupati Serang ajak budayakan gotong royong

Serang, (BantenKita) — Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengajak seluruh kepala desa di Kabupaten Serang untuk membudayakan kembali gotong royong di tengah masyarakat.

Ajakan ini disampaikan saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-46 Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Senin (28/7/2025).

“Mari kita budayakan kembali gotong royong yang hari ini mulai luntur di desa-desa,” kata Ratu Zakiyah.


Fokus Pengelolaan Sampah

Dalam sambutannya, Ratu Zakiyah juga menyinggung pentingnya gotong royong untuk menuntaskan persoalan sampah di desa.

Ia mengaku telah berdiskusi dengan Kepala Desa Sindangheula, Suheli, terkait inovasi pengelolaan sampah berbasis kolaborasi.

“Cari formulasi terbaik agar pengelolaan sampah menjadi optimal. Ciptakan inovasi bersama pihak ketiga,” ujarnya.


Jaga Persatuan dan Silaturahmi

Bupati Serang turut menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antarwarga sebagai fondasi pembangunan desa.

“Karena bersatu saja belum tentu kuat, apalagi jika bercerai-berai,” tegasnya.

Ia juga mendukung penuh upaya kepala desa dalam menjaga kebersamaan dan silaturahmi di tengah masyarakat.


Harapan untuk Desa Sindangheula

Sebagai warga asli Desa Sindangheula, Ratu Zakiyah merasa bangga dapat hadir di tengah warganya dalam momen ulang tahun desa.

Ia berharap, di usia ke-46 ini, Desa Sindangheula semakin maju dan mampu menciptakan berbagai inovasi untuk kemajuan masyarakat.


Tanggapan Kepala Desa

Kepala Desa Sindangheula, Suheli, menyambut baik arahan Bupati Ratu Zakiyah, terutama terkait penguatan gotong royong dan pengelolaan sampah.

Ia menyebut pihaknya tengah menganggarkan alat-alat pengelolaan sampah organik dan anorganik.

“Pertama, kami lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar partisipatif,” ujar Suheli.

Dengan kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat, diharapkan Desa Sindangheula bisa menjadi contoh desa yang solid dan berdaya saing.

(Ril)