
Serang, (BantenKita) – Sebanyak 63.847 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Serang menerima bantuan pangan beras dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk alokasi bulan Juni hingga Juli 2025.
Penyaluran bantuan pangan beras dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dengan melibatkan kantor desa di setiap kecamatan.
Setiap KPM menerima sebanyak 20 kilogram beras.
Jumlah Penerima Bantuan Mengalami Penurunan
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Serang, Mumun Munawaroh, menyebutkan bahwa jumlah penerima bantuan tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun 2025 ini, jumlah penerima bantuan pangan beras sebanyak 63.847 KPM, menurun dari tahun 2024 lalu yang mencapai 85.434 KPM,” ujarnya saat meninjau penyaluran bantuan di Kantor Desa Kebon Ratu, Kecamatan Lebak Wangi, Rabu, 30 Juli 2025.
Penurunan tersebut, lanjut Mumun, juga diikuti oleh perubahan sumber data penerima bantuan.
Jika pada 2024 data bersumber dari Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kemenko PMK, maka tahun ini menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Kementerian Sosial.
Total Bantuan Capai 1.276 Ton
Bantuan beras untuk dua bulan disalurkan sekaligus.
Setiap KPM menerima 20 kilogram beras, sehingga total bantuan yang disalurkan di Kabupaten Serang mencapai 1.276.940 kilogram.
Penyaluran dilakukan bertahap mulai dari 19 hingga 31 Juli 2025.
Sebelumnya, DKPP bersama Dinas Sosial dan camat telah mengikuti sosialisasi bantuan beras yang dilaksanakan oleh Bapanas di Kota Serang pada 4 Juli 2025.
Lalu, pengujian kualitas dan kuantitas beras bantuan dilakukan di Gudang Bulog Umbul Tengah, Taktakan, pada 12 Juli 2025.
Penyaluran secara simbolis dilakukan pada 21 Juli 2025, bersamaan dengan peluncuran Koperasi Merah Putih di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas.
Penyerahan dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, serta Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah.
Warga Merasa Terbantu
Salah satu penerima bantuan, Masinah (40), warga Kampung Warakas, Desa Kebon Ratu, merasa sangat terbantu.
“Terima kasih atas bantuan ini, sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya dengan haru.
“Program bantuan pangan beras yang dialokasikan pada Juni dan Juli merupakan bentuk komitmen pemerintah, untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” jelas Mumun Munawaroh.
(Ril)