
Serang, (BantenKita) – Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas menegaskan komitmen bersama untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Serang. Hal ini disampaikan usai memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Aula KH. Syam’un, Kamis, 31 Juli 2025.
“Hari ini semua stakeholder lintas sektor sepakat dan berkomitmen untuk bersama-sama bergotong royong menyetop kekerasan pada anak dan perempuan,” ujar Najib Hamas.
Komitmen tersebut akan ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana strategis bersama Komnas Anak dan dinas terkait. Tujuannya adalah memperkuat upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak secara sistematis.
Menurut Najib, selama ini sudah banyak langkah yang dilakukan oleh para pihak dengan semangat sukarela. Namun, jangkauan upaya tersebut akan diperluas.
“Kedepan kita akan memperluas kerja sama dengan seluruh stakeholder untuk penyuluhan dan edukasi di sekolah, pesantren, majelis taklim, dan komunitas lainnya,” jelasnya.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Komnas Anak Provinsi dan Kabupaten Serang, serta berbagai dinas terkait. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Serang sebagai wilayah bebas kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Semoga kedepan kita akan semakin kuat, dan kolaborasi sinergi ini menjadi bagian amal kebaikan secara keseluruhan,” tandas Najib Hamas.
Sementara itu, Kepala DKBP3A Kabupaten Serang Encup Suplikah mengungkapkan bahwa angka kekerasan terhadap perempuan dan anak masih cukup tinggi.
Pada tahun 2024 tercatat 157 kasus, dan hingga awal Juli 2025 sudah terdapat 68 kasus. Rinciannya, 14 kasus menimpa perempuan dan 54 kasus pada anak.
“Hal ini perlu menjadi perhatian dan komitmen bersama untuk menekan jumlah kasus di masa yang akan datang,” tegas Encup.
Adapun tujuan rapat koordinasi ini adalah meningkatkan sinergi lintas sektor dalam pencegahan kekerasan serta menyusun strategi yang lebih efektif. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku pencegahan dan partisipasi masyarakat.
Acara turut dihadiri Ketua Pengadilan Agama Serang Asep Mohamad Ali Nurdin, para tokoh agama dan masyarakat, kepala OPD, lembaga masyarakat, relawan Satgas PPA Kabupaten Serang, serta Ketua TP PKK Kabupaten Serang, Tifa Hensifa Hanum Najib.
Pada kesempatan tersebut, seluruh peserta melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Serang.
“Hari ini semua pihak sepakat, Kabupaten Serang harus bebas dari kekerasan terhadap anak dan perempuan,” pungkas Najib Hamas.
(Ril)