Kota Tangerang – Ratusan warga Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang yang tergabung dalam grup PKK menggelar acara family gathering di Mahoni Bangun Sentosa (MBS), Banten.Acara yang diadakan pada Minggu (03/08/2025) ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan tujuan utama untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota komunitas.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan beragam aktivitas menarik, seperti permainan tradisional, pertunjukan seni, dan bazaar makanan khas daerah. Suasana ceria tampak dari senyum dan tawa para peserta yang menikmati kebersamaan di tempat yang indah ini.Ketua PKK RW.07 Kel.Tanah Tinggi Kota Tangerang, Ibu Nyai menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antar warga dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.

“Kami ingin agar semua warga, khususnya keluarga dapat saling mengenal dan mendukung satu sama lain. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kebersamaan,” ujarnya saat diwawancarai awak media di lokasi.

” Ada 300 warga yang ikut, antusias sekali untuk mengikutinya. Alhamdulillah, acara pun terlaksana sesuai waktu yang telah kita tentukan,” ungkapnya.

” Semoga acara kita berjalan lancar dan tanpa kendala, dari awal berangkat sampai tujuan. Serta sekaligus ketika pulang ke Tangerang nanti, kita bisa selamat juga sampai rumah,” kata Nyai.

Dengan semangat kebersamaan, acara family gathering berlangsung sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Banyak yang berharap ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan positif di masa mendatang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Tanah Tinggi.

Hal senada diungkapkan oleh Yeni (27) mengaku bahwa gathering ini sangat positif dan bermanfaat sekali untuk banyak warga tanah tinggi.” Kegiatan ini sangat bagus dan positif sekali, selain kumpul bareng keluarga dan tetangga. Tapi juga bisa melepas penat dari rutinitas sehari hari” ungkapnya.Semoga di tahun depan kegiatan ini bisa diadakan kembali, namun dengan objek wisata tujuan yang berbeda beda,” ujar Yeni. (Sam)