TPAKD Kabupaten Serang tetapkan 9 program kerja

Serang, (BantenKita) – TPAKD Kabupaten Serang menetapkan sembilan program kerja utama melalui Rapat Pleno yang digelar di Horison Resort Pondok Layung Anyer, Kamis (31/7/2025). Fokus utama program tersebut adalah meningkatkan literasi keuangan untuk mencegah maraknya pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) di kalangan ASN maupun masyarakat.

Rapat Pleno ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas. Hadir pula perwakilan OJK, Ketua TPAKD yang juga Asda II Bidang Pembangunan Febriyanto ZS, Staf Ahli Bupati Zaldi Dhuhana, Kabag Perekonomian dan SDA Febrian Ripera, serta jajaran kepala OPD dan perwakilan perbankan.

Percepat Literasi Keuangan Masyarakat

Wakil Bupati Najib Hamas menekankan pentingnya pemahaman literasi keuangan bagi masyarakat. Menurutnya, percepatan akses terhadap lembaga keuangan menjadi langkah krusial untuk mencegah masyarakat terjebak dalam praktik pinjol dan judol.

“TPAKD harus hadir untuk membantu masyarakat memahami akses keuangan, baik bank maupun non-bank. Kita harapkan masyarakat makin cerdas dalam memilih lembaga keuangan,” ujar Najib.

Ia juga memastikan bahwa TPAKD Kabupaten Serang akan bersinergi dengan OJK dalam memberikan edukasi finansial secara masif. “Literasi keuangan akan dimulai melalui kerja sama dengan OJK, termasuk dalam peningkatan inklusi keuangan,” tambahnya.

Sasar UMKM dan ASN

Ketua TPAKD Kabupaten Serang, Febriyanto, menyampaikan bahwa program kerja akan difokuskan pada pemberdayaan UMKM dan ASN. Pihaknya akan menggandeng OJK, Bank Indonesia, serta perbankan lokal untuk mendukung literasi keuangan.

“Target utama kita adalah UMKM. Kita ingin mereka berdaya dan paham dalam mengelola keuangan,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa tim TPAKD akan segera menyusun jadwal dan rencana konkrit untuk mengatasi rendahnya literasi keuangan di masyarakat.

Sembilan Program Kerja Unggulan

Kabag Perekonomian dan SDA, Febrian Ripera, menjelaskan bahwa hasil pleno menetapkan sembilan program utama TPAKD Kabupaten Serang. Program-program tersebut adalah:

  1. Desa keuangan inklusif
  2. Pemberdayaan UMKM
  3. Satu rekening satu pelajar
  4. Peningkatan komunikasi dan publikasi
  5. Dukungan pembiayaan RMU
  6. Literasi keuangan ASN
  7. Tabungan guru ngaji dan madrasah berbasis ekonomi syariah
  8. Keuangan inklusif RT/RW dan kader posyandu
  9. Inovasi pengelolaan sampah produktif

“TPAKD harus hadir untuk membantu masyarakat memahami akses keuangan, baik bank maupun non-bank,” – Najib Hamas

Program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat Serang dengan pendekatan edukatif dan inklusif.

(Ril)