
Serang, (BantenKita) – Kegiatan Apresiasi Literasi Desa Majasari sukses digelar oleh Kelompok 63 KKM Tematik Literasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada Minggu (3/8/2025). Acara ini menjadi upaya konkret untuk meningkatkan minat baca anak-anak di era digital.
Dua lomba utama yang diselenggarakan adalah Lomba Cerdas Mengulas Buku untuk siswa SD dan Lomba Mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK. Kegiatan berlangsung di Kantor Desa dan Perpustakaan Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa melalui KKM Tematik Literasi. Tujuannya adalah menumbuhkan budaya baca sejak dini di lingkungan pedesaan.
Sebanyak 49 siswa SD antusias mengikuti Lomba Cerdas Mengulas Buku. Mereka mempresentasikan ringkasan dan ulasan buku pilihan secara lisan dengan percaya diri.
Sementara itu, Lomba Mewarnai diikuti oleh 33 anak PAUD dan TK. Kegiatan berlangsung meriah di Perpustakaan Desa Majasari. Anak-anak diperkenalkan pada lingkungan perpustakaan secara menyenangkan.
Partisipasi masyarakat sangat tinggi. Orang tua, guru pendamping, dan warga setempat turut memberi dukungan kepada peserta. Suasana kekeluargaan sangat terasa sepanjang kegiatan.

Meski Kepala Desa Majasari berhalangan hadir, dukungan pemerintah desa tetap terlihat. Mereka menyediakan tempat dan bantuan teknis untuk kelancaran acara.
Dosen Pembimbing Lapangan, Sierfi Rahayu, M.AP., mengapresiasi inisiatif mahasiswa. Ia mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan apresiasi literasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKM Kelompok 63. Di tengah maraknya penggunaan gadget oleh anak-anak, kegiatan ini menjadi upaya luar biasa untuk kembali menumbuhkan minat baca.”
Ketua Perpustakaan Desa Majasari juga menyampaikan dukungan positif terhadap kegiatan. Ia berharap acara seperti ini dapat terus berlanjut.
Apresiasi Literasi Desa Majasari bukan hanya ajang lomba, tapi juga langkah nyata dalam menghidupkan kembali budaya literasi. Sinergi antara mahasiswa, dosen, perangkat desa, dan masyarakat membuktikan bahwa gerakan literasi bisa dimulai dari desa.
(Ril)