
Serang, (BantenKita) – Gubernur Banten Andra Soni melepas Kontingen Pramuka Berkebutuhan Khusus Provinsi Banten untuk mengikuti Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Nasional (PPBKN) Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, 13–19 Agustus 2025. Pelepasan digelar di Pendopo Gubernur Banten KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (12/8/2025).
Semua Anak Istimewa
Andra Soni menyampaikan rasa bangga dan haru kepada seluruh peserta yang dinilai sebagai putra-putri terbaik daerah. “Kalian bukan hanya mewakili Provinsi Banten di ajang nasional, tetapi juga membawa semangat pantang menyerah, kebersamaan, dan kemandirian. Keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi dan berkontribusi,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dedikasi para pembina, pendamping, dan pengurus Kwarda yang telah membina peserta secara konsisten. “Orang yang mau menyisihkan waktu dan tenaga untuk membina kegiatan seperti ini adalah orang-orang dengan ketulusan hati luar biasa. Setiap perbuatan baik pasti akan mendapat balasan yang baik pula,” ungkapnya.
“Semua orang memiliki hak yang sama, dan semua anak adalah istimewa. Jangan pernah minder dengan kekurangan,” — Andra Soni.
Komitmen Inklusif Pemerintah Banten
Gubernur menegaskan, keberangkatan kontingen ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warganya, termasuk penyandang disabilitas. Ia mengajak peserta untuk percaya diri dan berjuang membawa nama baik daerah.
“Jangan pernah minder dengan kekurangan, karena Tuhan menciptakan kita semua dengan rencana terbaik-Nya,” tegasnya.
Tema PPBKN 2025
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Banten, Septo Kalnadi, menyampaikan bahwa PPBKN 2025 mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” yang selaras dengan pesan Hari Anak Nasional 2025, yaitu Pendidikan Inklusif untuk Tidak Ada Anak Tertinggal.
Kontingen Banten mengirimkan 25 peserta, terdiri dari 6 Penegak Putra, 6 Penegak Putri, 6 pendamping putra, 6 pendamping putri, dan 1 pimpinan kontingen daerah. Peserta berasal dari 12 gugus depan di sekolah-sekolah khusus, seperti Sekolah Khusus Putus Harapan, Sekolah Khusus Negeri 1 Pandeglang, Sekolah Khusus Imam 1 Kota Tangerang Selatan, SLB 403 Lebak, dan sekolah lainnya yang membina Pramuka Berkebutuhan Khusus.
(Ril)