Ketua RT dan RW di Kota Tangerang Kompak Jaga Keamanan dan Suasana Kondusif

Tangerang, (Bantenkita) – Di tengah gejolak demonstrasi yang ramai di pusat kota, warga Kota Tangerang justru memperlihatkan kekuatan solidaritas. Para pengurus lingkungan, mulai dari RT hingga RW, bergerak aktif menjaga ketertiban.

Ketua RT/RW mengimbau warga agar tidak terprovokasi isu-isu yang beredar dan terus memastikan suasana kondusif di lingkungannya masing-masing.

Salah satunya Basuki Rahmat, Ketua RW 17, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten yang menegaskan pentingnya ketenangan warga di tengah situasi saat ini. Ia mengimbau agar masyarakat tidak ikut terseret arus informasi yang belum tentu benar.

“Saya selaku ketua RW door to door mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga saya di Kelurahan Uwung Jaya, agar tidak terprovokasi terkait isu-isu yang beredar,” tegas Basuki.

Menurut Basuki, warga sebaiknya tetap beraktivitas seperti biasa, fokus mencari nafkah untuk keluarga, dan menjaga lingkungan masing-masing.

“Damai itu indah. Kita sudah berjuang untuk kemajuan dan keindahan kota kita. Jangan sampai dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari saling menjaga agar tetap aman dan kondusif,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Heri Satrianto, Ketua RW 09 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk. Dengan latar belakang sebagai mantan aktivis 1998, Heri menekankan bahwa demonstrasi adalah hak demokrasi yang dijamin undang-undang, namun harus dilakukan tanpa anarkis.

“Saya sepakat dengan adanya demo, tapi jangan sampai anarkis. Kita boleh berbeda pendapat, menyuarakan aspirasi, tapi jangan merusak,” jelasnya.

Untuk menjaga warganya tetap tenang, Heri aktif berkoordinasi dengan aparat kepolisian, tokoh masyarakat, hingga karang taruna. Lingkungannya juga rutin melakukan ronda malam dan patroli bersama pihak kepolisian setempat.

“Alhamdulillah warga kami rata-rata kompak dan mudah diajak berdiskusi. Kami juga punya sistem keamanan 24 jam dan koordinasi dengan Kapolsek berjalan baik,” ungkapnya.

Heri menambahkan, setiap lingkungan memang memiliki karakter yang berbeda, sehingga cara penyampaian imbauan kepada warga harus menyesuaikan.

“Ada lingkungan yang warganya perumahan, ada yang kampung. Cara komunikasinya tentu berbeda. Yang penting, ketua lingkungan harus bisa menyampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti warga,” jelasnya.

Solidaritas warga yang ditunjukkan oleh para pengurus RT dan RW ini memperlihatkan bahwa kekuatan sosial di akar rumput tetap menjadi benteng penting dalam menjaga stabilitas.

Mereka percaya, dengan koordinasi yang baik dan kesadaran bersama, Kota Tangerang akan tetap damai dan harmonis di tengah dinamika nasional.(dtya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *