BEM Nusantara Banten Gelar Doa Bersama, Nyatakan Sikap Tolak Anarkisme

Serang, BantenKita. com– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Banten menggelar doa bersama sekaligus membacakan pernyataan sikap di Kota Serang. Agenda ini digelar sebagai bentuk keprihatinan atas situasi aksi demonstrasi belakangan ini, serta untuk mengingatkan mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi.

Koordinator BEM Nusantara Daerah Banten, M. Qolby Yusuf, mengatakan doa bersama dilakukan untuk mendoakan para korban demonstrasi yang meninggal dunia maupun luka-luka. Selain itu, pihaknya menekankan pentingnya mahasiswa menjaga gerakan agar tetap damai dan tidak terjebak dalam tindakan anarkis.

“Agenda kami adalah doa bersama untuk para korban dan penyegaran bagi mahasiswa. Kami mengimbau agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi. Aspirasi harus disampaikan dengan cara damai, bukan anarkis,”ujar Qolby, Minggu.

Dalam kesempatan tersebut, BEM Nusantara Banten juga membacakan empat poin pernyataan sikap. Pertama, menolak keras segala bentuk tindakan anarkisme yang merusak citra gerakan mahasiswa. Kedua, menegaskan bahwa gerakan mahasiswa harus terbebas dari kepentingan politik praktis.

Ketiga, perjuangan mahasiswa ditegaskan sebagai perjuangan murni untuk menyampaikan aspirasi rakyat Indonesia secara konstruktif, kritis, dan bertanggung jawab. Keempat, mengimbau seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat untuk menjaga kondusivitas serta menjalankan aksi sesuai aturan yang berlaku.

“Dengan sikap ini, BEM Nusantara Banten berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pro-rakyat dan memastikan gerakan mahasiswa tetap progresif, damai, dan berintegritas,” tambah Qolby.

Kegiatan ini turut diikuti berbagai perwakilan mahasiswa dari sejumlah kampus di Banten, termasuk IAIN, Universitas Pembangunan Indonesia, STPD, hingga Politeknik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *