Kota Tangerang, (BantenKita) – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) kembali membuka pendaftaran fasilitasi barcode gratis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang. Program ini merupakan agenda tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2022.
Tahun ini, fasilitasi kembali dibuka untuk yang ke-6 kalinya sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam memberikan dukungan nyata terhadap penguatan daya saing produk lokal Kota Tangerang.
Barcode sendiri menjadi salah satu persyaratan utama untuk sebuah produk dapat masuk ke pasar ritel modern dan menembus ekspor sehingga program ini sangat strategis untuk memperluas jangkauan pemasaran produk lokal.
Sejak pertama kali diluncurkan hingga tahun 2025, sebanyak 672 pelaku UMKM di Kota Tangerang telah difasilitasi barcodenya oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui program ini.
Adapun persyaratan pendaftaran yaitu KTP dan Usaha Kota Tangerang, telah memiliki NIB, jenis produk kuliner (tidak termasuk ke dalam makanan siap saji), craft dan fashion, sudah pernah mengikuti pelatihan/bimtek UMKM yang diselenggarakan bidang pemberdayaan usaha mikro Dinas PerindagkopUKM Kota Tangerang, serta belum terdaftar sebagai member GS1 Indonesia.
Informasi lebih lanjut bisa dilihat pada Instagram @indagkopukm_tangerangkot website disindagkopukm.tangerangkota.go.id dengan tepon ke 021-55725951 dan email ke disperindagkopukm@tangerangkota.go.id.
Ayo manfaatkan kesempatan gratis ini dan daftar segera, kuota terbatas, pendaftaran akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi.
Dengan adanya barcode, membantu produk UMKM dikenali secara global dengan sistem penomeran standar, memungkinkan identifikasi dan pelacakan produk yang lebih cepat dan akurat, lebih terpercaya di mata konsumen maupun mitra usaha, serta meningkatkan citra produk menjadi lebih modern, berkualitas dan kompetitif.
Melalui program fasilitasi barcode ini, kami berharap semakin banyak Pelaku UMKM yang naik kelas sehingga produk-produk lokal Kota Tangerang semakin dikenal, dicintai masyarakat, dan mampu bersaing di pasar baik lokal maupuan global. (Adv)
