Kota Tangerang, (BantenKita) – Menjelang Rapat Umum Anggota (RUA) Boen Tek Bio (BTB), salah satu pengurus yang memiliki hak suara mengaku menjadi korban teror dari orang tidak dikenal. Teror itu dilakukan melalui pesan WhatsApp berisi fitnah dan kata-kata kotor, bahkan ancaman yang dinilai sudah meresahkan.
Sebut saja Mawar (nama samaran), salah satu dari korban teror ini menuturkan bahwa aksi teror via telpon dari nomor tak dikenal tersebut sudah berlangsung sejak awal September.
“Saya diteror, awalnya saya ditelepon setiap hari selama satu minggu, tapi saya cuekin. Lalu mulai masuk pesan WhatsApp dengan isi yang kotor dan penuh fitnah,” kata Mawar saat diwawancari awak media pada Minggu, (21/092025) di bilangan Karawaci Kota Tangerang.
Dalam sebuah tangkapan layar pesan WhatsApp yang dihimpun Bantenkita.com, terlihat jelas berbagai nomor tak dikenal melontarkan tuduhan serius terhadap korban. Sejumlah pesan bahkan menggunakan kata-kata kasar, melecehkan, dan mengancam akan menyebarkan fitnah terkait kehidupan pribadi korban.
Salah satu pesan dari nomor berbeda menyebutkan tuduhan tidak pantas terkait hubungan pribadi, sementara pesan lainnya berisi ancaman penyebaran foto, hingga intimidasi fisik.
“Isi chat itu sangat kotor, menjelek-jelekkan saya, bahkan menyebut seolah-olah saya wanita tidak benar yang ada main dengan salah satu pengurus BTB. Itu jelas fitnah,” kata Mawar.
Lebih lanjut, Mawar mengaku bahwa teror tersebut tidak hanya menimpa dirinya. Ada sekitar sepuluh orang pengurus BTB lain yang juga mendapat pesan serupa dengan pola yang sama: menggunakan nomor berbeda-beda.
“Setelah saya mengajukan surat pengunduran diri sebagai pengurus, teror itu berhenti. Tapi saya yakin tujuan teror ini jelas, yaitu menghalangi pencalonan kandidat ketua pada RUA BTB,” tegasnya.
Mawar berharap pihak berwenang dapat mengusut kasus teror ini agar pelaku segera terungkap. “Saya harap jangan dibiarkan, ini sudah masuk kategori intimidasi. Pelaku harus diungkap,” tegas dia.
Sementara itu, RUA BTB tetap berjalan sejak pagi siang hari ini. Dimana, agenda utama rapat tersebut adalah memilih kepengurusan baru perkumpulan Boen Tek Bio Tahun 2025.
Terkait adanya dugaan teror tersebut, Bantenkita.com telah berusaha mengkonfirmasi Ketua Panitia Sudadi Lawita. Namun, belum mendapat respons hingga berita ini ditayangkan. (Sam)