Tangerang, (BantenKita) – Senyum bahagia terpancar dari wajah Yayan, warga Kampung Kacipet, Desa Malangnengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Setelah bertahun-tahun menumpang listrik dari tetangga, kini rumahnya sudah memiliki sambungan listrik mandiri berkat program bantuan dari PLN.
Bagi Yayan, memiliki listrik sendiri bukan sekadar soal penerangan. Ia bercerita, selama ini keluarganya harus bergantian menggunakan peralatan listrik dengan tetangga karena daya terbatas.
“Dulu kalau masak pakai rice cooker, harus nunggu tetangga selesai dulu, takut kelebihan beban. Sekarang alhamdulillah bisa pakai sendiri tanpa khawatir,” tuturnya sambil tersenyum lega.
Baca Juga : PLN UID Banten Gelar Apel Peralatan, Perkuat Komitmen Terhadap K3
Hari itu menjadi momen yang tidak akan dilupakan oleh Yayan dan keluarganya. Saat saklar pertama kali dinyalakan, suasana haru pun menyelimuti rumah kecil di ujung kampung itu, momen sederhana yang menjadi simbol harapan baru bagi keluarganya. Dengan suara bergetar, Yayan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN yang telah menghadirkan terang di rumahnya.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada PLN sudah memberikan listrik gratis untuk saya dan keluarga. Semoga menjadi pahala yang berkah bagi semuanya,” tutur Yayan penuh rasa syukur.
Penyalaan listrik tersebut merupakan bagian dari program Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80. Melalui program ini, PLN berupaya menghadirkan akses listrik bagi masyarakat prasejahtera sebagai bentuk nyata kepedulian untuk mewujudkan energi yang merata dan berkeadilan di seluruh pelosok negeri.
Acara penyalaan berlangsung sederhana namun penuh makna ini dihadiri oleh jajaran manajemen PLN UID Banten, di antaranya General Manager Mohammad Joharifin, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum Rahmat Mulyana, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Bobby Christya Surya, serta Manager PLN UP3 Serpong Beny Indra Praja. Turut hadir pula perwakilan Kecamatan Pagedangan dan Pemerintah Desa Malangnengah yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
Kebahagiaan warga Kampung Kacipet turut mendapat perhatian dari Pemerintah Desa Malangnengah, yang diwakili oleh Asep.
“Saya atas nama pemerintah desa Malangnengah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah memberikan sambungan listrik bagi warga kami.” ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Serpong, Beny Indra Praja, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti semangat seluruh insan PLN untuk terus melayani masyarakat.
“Penyalaan listrik di Kampung Kacipet ini menjadi bukti semangat insan PLN dalam melayani. Kami percaya setiap keluarga berhak merasakan manfaat listrik tidak hanya menyala di kota, tapi juga di desa-desa yang membutuhkan seperti Malangnengah.” ungkapnya.
Senada dengan itu, General Manager PLN UID Banten, Mohammad Joharifin, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan PLN ini merupakan bagian dari panggilan kemanusiaan untuk memastikan setiap warga memiliki akses energi listrik yang layak.
“Hari Listrik Nasional bukan sekadar pencapaian bagi PLN. Program ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat Indonesia dalam memperingati HLN ke-80. PLN hadir untuk menyalakan harapan dan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik,” jelas Joharifin.
Lebih lanjut, Joharifin menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan stakeholder sehingga pelaksanaannya dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Ia menambahkan, PLN akan terus membawa semangat perubahan dan berkomitmen mendukung masyarakat prasejahtera untuk memiliki sambungan listrik mandiri.
Dengan semangat Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan, PLN UID Banten terus berkomitmen menghadirkan energi yang tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga menghidupkan semangat dan menumbuhkan harapan bagi masyarakat. (Rid)