
Sukabumi, (BantenKita) – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada Senin sore hingga malam hari, 27 Oktober 2025, menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Cisolok dan Cikakak. Bencana alam tersebut berdampak pada aktivitas masyarakat, termasuk akses distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Curah hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus membuat debit sungai meningkat dan mengakibatkan beberapa titik jalan amblas, termasuk di area jembatan Cisolok yang menjadi jalur utama pengiriman BBM dan LPG. Meski begitu, jalur tersebut saat ini masih dapat dilalui kendaraan besar, termasuk mobil tangki pengangkut BBM.
Selain itu, satu lembaga penyalur BBM, yaitu SPBU 31.431.01, sempat terdampak banjir dan mengalami kerusakan minor. Setelah dilakukan perbaikan, SPBU tersebut telah kembali beroperasi normal pada 28 Oktober 2025.
Baca Juga : Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gandeng BKKBN Banten Dukung Program TAMASYA di Kota Tangerang
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Hiswana Migas Sukabumi menyalurkan bantuan bagi warga di wilayah terdampak pada 30 Oktober 2025. Bantuan yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, mie instan, popok bayi, susu bayi, alat ibadah mukena, kompor satu tungku dan tabung LPG 12 Kg beserta isi.
Ketua Hiswana Migas Sukabumi, Eten Rustandi mengungkapkan bantuan yang disalurkan merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat Sukabumi.
“Hiswana Migas Sukabumi dan Pertamina Patra Niaga Regional JBB akan terus mencoba membantu masyarakat yang terdampak. Bantuan ini semoga bermanfaat dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ungkap Eten.
Sales Area Manager Retail Sukabumi, Erlangga Prabhasasri turut menyampaikan rasa prihatin atas bencana yang terjadi serta memastikan komitmen Pertamina dalam menjaga kelancaran pasokan energi dan membantu masyarakat sekitar wilayah operasi.
“Pertamina Patra Niaga Regional JBB turut berduka atas musibah tanah longsor dan banjir yang menimpa masyarakat Sukabumi. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi energi tetap berjalan aman dan bantuan dapat segera diterima oleh masyarakat terdampak,” ujar Erlangga.
Baca Juga : SMEXPO Bandung 2025 Digelar, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Semarakkan Produk Lokal & Kreativitas UMKM
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10) mengungkapkan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, aparat daerah, serta lembaga penyalur BBM dan LPG di wilayah terdampak.
“Pertamina Patra Niaga Regional JBB berupaya untuk selalu memperbarui informasi kondisi jalan dan jembatan akibat longsor, penyesuaian rencana distribusi BBM dan LPG agar suplai tetap aman, serta upaya skema peningkatan stok di SPBU sekitar wilayah terdampak untuk mengantisipasi kendala distribusi.” jelas Satria.
Langkah bantuan dan pemulihan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 1 (Tanpa Kemiskinan), poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), serta implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui aksi nyata dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat. (Rid)
