
Cianjur, (BantenKita) – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur dan Polres Cianjur bergerak cepat menangani insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan mobil tangki BBM dan menyebabkan kebakaran di Jalan Pasar Hayam, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (1/11/2025) malam.
Tim Pemadam Kebakaran Pertamina segera diterjunkan dari Fuel Terminal (FT) Bandung Group, Padalarang, menuju lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 23.45 WIB menggunakan metode foam, sementara kebakaran di area terdampak berhasil dikendalikan secara total oleh tim gabungan sekitar pukul 02.45 WIB, Minggu (2/11/2025) dini hari.
Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Damkar Cianjur, Polres Cianjur, serta seluruh pihak yang telah sigap dalam proses pemadaman dan pengamanan area. Koordinasi cepat antar instansi dinilai menjadi faktor penting dalam mencegah meluasnya dampak kebakaran.
“Kami mengapresiasi upaya cepat seluruh pihak dalam menangani kejadian ini. Respons dan koordinasi yang baik mampu meminimalisir risiko yang lebih besar,” ujar Susanto August Satria, Area Manager Communications, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Minggu (2/11/2025).Satria menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, beberapa korban luka telah mendapat penanganan medis di rumah sakit terdekat. Pertamina juga menurunkan tim medis untuk memantau kondisi para korban.
“Saat ini kami sedang melakukan inventarisasi pihak-pihak yang terdampak dan berkomunikasi dengan mereka untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.Selain itu, Satria memastikan bahwa distribusi BBM di wilayah Cianjur tetap aman dan tidak mengalami gangguan.“Pasokan BBM telah dikirimkan kembali ke wilayah Cianjur, masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan energi,” tegasnya.
Pertamina Patra Niaga JBB saat ini juga tengah melakukan investigasi internal guna mengetahui penyebab insiden tersebut. Hasil penyelidikan akan menjadi dasar untuk memperkuat sistem keselamatan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Sam)