
Tangerang, (BantenKita) – Polresta Bandara Soekarno-Hatta menggelar Rapat Koordinasi Eksternal Operasi Zebra Tahun 2025 yang berlangsung pada tanggal 13 November 2025 di Ruang Rapat Lantai 3 Polresta Bandara Soetta. Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Bandara Soetta, AKBP H. Jajang Sukendar, S.H., bersama Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta, AKP Sularno, S.H., M.M..
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain KBO Sat Lantas BSH Ipda Agung Sidik Maulana, S.H.; Kanit Laka Ipda Saifullah, S.H.; Kasubnit Kamsel Ipda Agus Mulyadi; serta perwakilan dari Kopasgat, Imigrasi, Bea Cukai, Garnisun, Denpom, JATSC, dan unsur Non Terminal & Traffic Security Bandara Soetta. Hadir pula Kepala Jasa Raharja Cabang Tangerang, Panji Artha, serta petugas Mobile Service Jasa Raharja, Mulya Agung Minang Putra.
Dalam pemaparannya, AKP Sularno menjelaskan bahwa Operasi Zebra 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025, dengan fokus kegiatan sebagai berikut: Preemtif, melalui sosialisasi dan imbauan keselamatan kepada seluruh pengguna jasa bandara; Preventif, yakni pengaturan, penjagaan, serta patroli lalu lintas, termasuk penerbitan teguran simpatik & Penegakan hukum, dengan penerapan ETLE statis dan ETLE mobile.
Operasi Zebra 2025 menargetkan penurunan angka pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti aksi kebut-kebutan, penggunaan telepon genggam saat berkendara, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, berboncengan lebih dari dua orang, tidak menggunakan sabuk keselamatan, pengaruh alkohol, berkendara melawan arus, pelanggaran batas kecepatan, serta penggunaan pelat nomor yang tidak sesuai ketentuan.
Dalam kesempatan terpisah, Panji Artha, Kepala Jasa Raharja Cabang Tangerang, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Zebra 2025, “Jasa Raharja berkomitmen mendukung Polri dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Kawasan Bandara Soekarno-Hatta memiliki intensitas mobilitas yang sangat tinggi, sehingga koordinasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa,” ujarnya. Panji Artha juga menegaskan bahwa Jasa Raharja terus memperkuat peran preventif melalui edukasi keselamatan, kolaborasi dengan aparat kepolisian, serta optimalisasi pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Melalui sinergi antara Polri, Jasa Raharja, dan seluruh pemangku kepentingan, Operasi Zebra 2025 diharapkan dapat berjalan optimal, meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas, serta menciptakan lingkungan transportasi yang aman, tertib, dan lancar di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, (Rid)