
KOTA TANGERANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang terus menggeliat dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.Hal itu tercuat dalam peresmian roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) 2025–2029.Langkah itu diproyeksikan menjadi instrumen utama untuk memperkuat transparansi keuangan daerah sekaligus menekan potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pasalnya, ETPD bukan sebatas target teknis saja. Tetapi untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, aman, dan mudah dijangkau masyarakat.”Melalui digitalisasi pajak, retribusi, serta belanja daerah, kita ingin menghadirkan kemudahan layanan sekaligus memperkuat transparansi dan akuntabilitas fiskal pemerintah daerah,” ucap Walikota Tangerang, Sachrudin usai kegiatan Sosialisasi Pengembangan dan Launching Implementasi ETPD di ruang Patio Balai Kota Tangerang, Selasa (25/11/2025).
Hal senada diungkapkan juga oleh Kepala Bapenda Kota Tangerang, Kiki Wibhawa. Ia menyebut bahwa roadmap ETPD menjadi amanat penting dalam reformasi tata kelola keuangan. “ Hadirnya ETPD ini, wajib pajak tidak lagi face to face dengan petugas. Cukup melalui smartphone untuk membayar pajak dan retribusi. Tujuan utamanya memang mengurangi tingkat kebocoran PAD Kota Tangerang,” tegasnya.
Melalui aplikasi Tangerang LIVE, masyarakat kini dapat membayar berbagai jenis pajak dan retribusi, seperti PBB, layanan retribusi OPD, pembayaran Layanan Tangerang Tayo dan Si Benteng, penyewaan kios, hingga pembayaran rumah susun.

“ Dengan kecanggihan teknologi saat ini, pelayanan masyarakat semakin kita bikin simpel dan sederhana. Dimana, perkembangan teknologi menuntut Pemkot untuk terus memperbarui aplikasi dan sistem pendukung ETPD. Pembaruan dilakukan bersama berbagai perangkat daerah pengelola pendapatan seperti PTSP, BPKD, Dispora, Dinas Kesehatan hingga RSUD. Pemkot juga rutin menggelar rapat koordinasi per triwulan untuk menyerap masukan dan menguatkan sinergi.
Peningkatan implementasi ETPD di Kota Tangerang pun mendapat apresiasi dari Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Agus Sumirat.
“Implementasi ETPD di Kota Tangerang yang dirintis sejak 2021 terus meningkat. Indeks ETPD Kota Tangerang semester pertama Tahun 2025 berada di angka 98,3%, naik dari semester sebelumnya yang berada di angka 93,4%,” ungkap Agus.
Lebih lanjut, Agus, menyampaikan bahwa pada ajang Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2024, Kota Tangerang berhasil meraih predikat Rookie of The Year Kategori Kota Terbaik Kedua, berkat lonjakan peringkat dari posisi 25 di tahun 2023 menjadi peringkat 4 di tahun 2024.
“Dengan diadakannya sosialisasi hari ini, kami optimis TP2DD Kota Tangerang dapat terus meningkatkan capaian, termasuk pada pengisian self-assessment implementasi ETPD semester kedua 2025 yang akan dilaksanakan akhir tahun ini,” kata Agus. (Sam)