
Tangerang, (BantenKita) – BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten menggelar penganugerahan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan atau Paritrana Award tingkat Provinsi Banten, Kamis 27 November 2025 di Atria Hotel Kabupaten Tangerang.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan Paritrana Award memotivasi seluruh pihak untuk concern dalam peningkatan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan di Provinsi Banten.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang selalu concern atas upaya ini, ” ujarnya.
Sektor ketenagakerjaan di Provinsi Banten terus berkembang, aktivitas industri, perdagangan, jasa dan UMKM mengalami pertumbuhan signifikan. “Pertumbuhan tersebut harus diiringi oleh sistem perlindungan tenaga kerja yang kuat, yang memastikan bahwa setiap pekerja baik formal dan informal dan pekerja rentan mendapatkan jaminan sosial,” ujarnya.
Saat ini jumlah pekerja di Banten mencapai 5,92 juta orang, lebih dari 2,73 juta orang atau 46,03 persen telah tercover dalam BPJS Ketenagakerjaan. “Target capaian masuk dalam roadmap jamsostek pada Perda Provinsi Banten nomor 1 tahun 2025 tentang RPJMD 2025-2029, dari target 51,38 persen pada tahun 2025 menjadi 65 persen pada tahun 2030, mohon doa dan dukungan semua pihak, khususnya kepala daerah agar kita bisa mewujudkan ini bersama-sama,” ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten Eko Yuyulianda menuturkan, Paritrana Award berpedoman kepada kebijakan nasional untuk mendorong peningkatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di Indonesia.
“Paritrana Award telah berlangsung sejak 2017, penyelenggaraan tahun ini yang ke 7 kali nya, program ini lahir sebagai bentuk apresiasi kepada Pemerintah daerah, Pemerintah Desa, pelaku usaha dan UKM yang mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan dalam rangka mewujudkan universal coverage Jamsostek,” ujarnya.
Paritrana Award diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, kepedulian dan kepatuhan seluruh pemangku kepentingan dalam menjamin perlindungan pekerja di Indonesia.
“Kegiatan ini telah melalui rangkaian terstruktur, sistematis dan sesuai dengan ketentuan, adapun tahapan dimulai dengan 23 nominasi, tahap kedua pengumpulan dan validasi dokumen administrasi, pada tahapan ketiga wawancara dan presentasi nominasi, tahapan keempat panitia rapat penetapan pemenang tingkat provinsi, tahapan selanjutnya penyampaian kepada panitia pusat sebagai bagian proses seleksi lanjutan tingkat nasional,” paparnya.
Ia mengatakan, penghargaan ini tentunya bukan berbicara suatu kompetisi namun wujud penghormatan dan apresiasi dari negara kepada seluruh pihak yang berkontribusi nyata menjaga martabat pekerja, mencegah kemiskinan baru serta memastikan keberlanjutan kehidupan masyarakat pekerja.
Berikut Peraih Paritrana Award
a. Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota:
Terbaik 1 : Pemerintah Kabupaten Tangerang
Terbaik 2 : Pemerintah Kota Tangerang Selatan
Terbaik 3 : Pemerintah Kota Tangerang
Pelopor Perlindungan 3 Program Non ASN : Pemerintah Kota Cilegon
b. Kategori Pemerintah Desa/Kelurahan:
Terbaik: Pemerintah Desa Panongan
c. Kategori usaha besar menengah:
Terbaik 1 : PT Sumber Trijaya Lestari
Terbaik 2 : PT Chandra Asri Pasific
Terbaik 3 : RS Bunda Sejati Tangerang
d. Kategori usaha kecil mikro:
Terbaik: Batik Riana Kesuma