Serang, (BantenKita) – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah melantik Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Serang Periode 2025-2030 di Aula Tb Suwandi pada Kamis, 18 Desember 2025. Ratu Zakiyah sapaan Ratu Rachatuzakiyah meminta agar LPTQ bisa menegmbalikan kejayaan Kabupaten Serang pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an atau MTQ.
”Tadi saya minta harapan kami itu kembalikan kejayaan Kabupaten Serang seperti waktu dulu. Kita pernah menjadi juara umum, juara kedua. Saya berharap kepada Ketua LPTQ beserta seluruh pengurus yang baru dilantik untuk mengembalikan kejayaan itu,”ujarnya kepada wartawan.
Untuk mengembalikan kejayan itu, kata Ratu Zakiyah, Pemkab Serang pun sudha menyiapkan dukungan dari sisi anggaran untuk memberikan pembinaan dengan mencari bibit-bibit yang terbaik. Mengingat, keberadaan pondok pesantren di wilayah Kabupaten Serang sangat luar biasa mulai dari wilayah Serang timur, Serang utara sampai wilayah Serang barat
”Saya yakin banyak bibit-bibit unggul yang selama ini masih terpendam yang bisa kita angkat ke permukaan, sehingga itu bisa menjadi hal yang membuat kita unggul lagi kedepan untuk mendapatkan prestasi lebih baik pada MTQ tingkat Provinsi Banten,”ungkapnya.
Ratu Zakiyah meyakini, jika kepemimpinan Budi Haryadi LPTQ Kabupaten Serang bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. ”Semoga sekarang sudah bangun dari tidur, semangat lagi untuk melakukan tugas-tugas pembinaan di LPTQ wilayah Kabupaten Serang,”ajaknya.
Terlebih, sebut Ratu Zakiyah, untuk MTQ tingkat kecamatan sudah berlangsung di beberapa kecamatan. ”Saya juga minta dan kalau tidak salah sudah ada anggaran untuk MTQ tingkat kecamatan, maka kecamatan tinggal lakukan MTQ tingkat kecamatan untuk mencari bibit-bibit unggul itu,”tutunya.
Ketua Umum LPTQ Kabupaten Serang Budi Haryadi optimistis target tersebut bisa diraih. Terlebih Kabupaten Serang merupakan gudang qori dan hafiz, dengan sanad keilmuan Al-Qur’an yang diakui hingga tingkat internasional. ”Sanad qori-qori dunia itu banyak yang bermuara ke Serang. Masa kita lemah di MTQ provinsi? Insya Allah tidak,” katanya.
Budi menyebutkan, Kabupaten Serang saat ini berada di peringkat enam MTQ Provinsi Banten. Target jangka pendek adalah menembus tiga besar pada 2026, sebelum merebut kembali juara umum pada tahun berikutnya.
Strategi utama LPTQ, kata Budi, adalah pembinaan menyeluruh dari tingkat desa hingga kecamatan. Ia juga mengakui kelemahan Kabupaten Serang selama ini berada pada cabang Khatil Quran. ”Khatil Quran jarang dilombakan, sehingga pembinaannya lemah. Ke depan ini jadi fokus. Kalau perlu, kita datangkan pembina dari Dewan Hakim Nasional,”ucapnya.
Budi memastikan dukungan anggaran ke depan jauh lebih baik. Tahun 2026, setiap kecamatan disebut akan menerima dukungan sekitar Rp100 juta untuk kegiatan MTQ, dengan total anggaran LPTQ kabupaten mencapai hampir Rp3 miliar.
”Kalau pembinaan tidak didukung anggaran, kita pasti lemah. Tapi sekarang semangat bupati luar biasa. Ini jadi magnet bagi semua. Saya yakin kejayaan MTQ Kabupaten Serang bukan sekadar nostalgia, melainkan target realistis yang bisa diraih secara bertahap,”tuturnya. (Rid)