Pandeglang, (BantenKita) – Jasa Raharja terus memperkuat upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas melalui pendekatan edukatif.
Pada Kamis, 18 Desember 2025, Petugas Jasa Raharja Samsat Pandeglang Fawaz Amin bersama tim melaksanakan kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di wilayah rawan kecelakaan.
Kegiatan ini menggandeng SMA Negeri 6 Pandeglang di Kecamatan Majasari sebagai mitra strategis untuk menanamkan budaya keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah.
Melalui PPKL, para pengajar dibekali pemahaman mengenai tugas pokok dan fungsi Jasa Raharja, jenis kecelakaan yang dijamin, serta mekanisme penjaminan korban kecelakaan lalu lintas.
Dalam pelaksanaannya, Program PPKL menekankan dua poin utama, yaitu penyampaian pesan keselamatan dengan cara guru menyisipkan imbauan tertib berlalu lintas minimal lima menit sebelum atau sesudah jam pelajaran, serta sosialisasi santun melalui pendekatan persuasif kepada siswa yang membawa kendaraan ke sekolah.
Kepala Kantor Jasa Raharja Wilayah Banten, Arny Irawati Tenriajeng, menegaskan bahwa PPKL merupakan investasi jangka panjang dalam menjaga keselamatan generasi muda.
“Melalui kegiatan PPKL, kami berupaya menyelamatkan generasi bangsa dengan membangun kesadaran keselamatan sejak dini. Guru memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam menanamkan nilai tertib dan aman berlalu lintas kepada para siswa,” ujarnya.
Antusiasme para pengajar terlihat dari aktifnya diskusi serta beragam pertanyaan terkait penanganan berbagai kasus kecelakaan lalu lintas. Sebagai penutup kegiatan, Jasa Raharja melakukan pembagian helm standar kepada para pengajar sebagai bentuk apresiasi sekaligus penguatan peran guru dalam menjadi teladan keselamatan berlalu lintas. (Rid)