
Memasuki akhir tahun 2025, laporan dari Kementerian Kesehatan RI dan WHO menunjukkan adanya peningkatan tren kasus influenza di berbagai wilayah Indonesia, yang sejalan dengan lonjakan global.
Saat ini, Influenza tipe A (H3N2) mendominasi sebagai galur (strain) yang paling banyak ditemukan, di mana gejalanya dilaporkan cenderung lebih berat dibandingkan flu biasa, termasuk demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius dan risiko komplikasi pernapasan.
Di tengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang, penyakit saluran pernapasan menjadi ancaman nyata bagi kesehatan keluarga. Salah satu langkah proteksi yang sering kali dianggap remeh namun sangat krusial adalah vaksin influenza.
Banyak orang menganggap flu hanyalah “batuk pilek biasa”. Padahal, menurut dr. Fadli Ambara, dokter umum RS Sari Asih Karawaci, influenza berbeda dengan selesma (common cold) dan dapat memicu komplikasi serius jika tidak dicegah sejak dini.
Apa Itu Vaksin Influenza?
Vaksin influenza adalah vaksin yang dirancang untuk melindungi tubuh dari virus flu musiman. Karena virus influenza terus bermutasi setiap tahunnya, para ahli kesehatan merekomendasikan vaksinasi rutin setahun sekali agar antibodi dalam tubuh tetap relevan dengan varian virus yang sedang beredar.
Manfaat Vaksin Influenza untuk Anak-Anak
Anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun, memiliki sistem imun yang masih berkembang, sehingga lebih rentan terhadap serangan virus. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya bagi si Kecil:
• Mencegah Risiko Pneumonia: Komplikasi paling berbahaya dari flu pada anak adalah pneumonia (radang paru). Vaksinasi secara signifikan menurunkan risiko ini.
• Mengurangi Angka Rawat Inap: Berdasarkan data medis, anak yang divaksin memiliki kemungkinan jauh lebih rendah untuk harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat gejala flu berat.
• Melindungi Teman dan Keluarga: Dengan memberikan vaksin pada anak, Anda juga memutus rantai penularan kepada anggota keluarga lain, termasuk bayi yang belum cukup umur untuk divaksin.
Pentingnya Vaksin Flu bagi Orang Dewasa dan Lansia
Bagi orang dewasa produktif dan lansia, vaksin influenza bukan sekadar mencegah bersin atau demam, melainkan menjaga kualitas hidup:
• Mencegah Perburukan Penyakit Kronis: Bagi individu dengan riwayat asma, diabetes, atau penyakit jantung, flu bisa memperparah kondisi penyakit penyerta tersebut.
• Meringankan Gejala: Jika seseorang yang sudah divaksin tetap tertular flu, gejalanya biasanya jauh lebih ringan dan masa penyembuhannya lebih singkat dibandingkan mereka yang tidak divaksin.
• Produktivitas Terjaga: Menghindari absensi kerja akibat sakit yang berkepanjangan.
Dalam praktiknya di RS Sari Asih Karawaci, dr. Fadli Ambara menekankan bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Beliau mengingatkan bahwa vaksin influenza aman dan telah melalui uji klinis yang ketat.
“Vaksinasi influenza adalah investasi kesehatan bagi keluarga. Tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang tercinta di sekitar kita dari ancaman virus yang bisa berakibat fatal,” tutur dr. Fadli Ambara.
Kapan Waktu Terbaik untuk Vaksinasi?
Di Indonesia, virus flu ada sepanjang tahun, namun puncaknya sering terjadi di musim hujan. Oleh karena itu, Anda bisa segera melakukan konsultasi dan vaksinasi tanpa harus menunggu musim tertentu.(ris)