
Pandeglang, (BantenKita) – Pandeglang adalah daerah yang memiliki selogan kota seribu kiyai dan sejuta santri. Untuk itu, Sekda Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan pemerintah daerah memfokuskan untuk mendidik 1 desa 1 hafidz Al-qur’an. “Ini merupakan gagasan dari ibu Bupati yang ditindaklanjuti oleh kami selaku Lembaga Pengembangan Tilawah Al-qur’an LPTQ,”ujar Pery pada pemberian insentif semester II bagi para hafidz qur’an, Selasa (14/12/2020).
Sebagai ketua LPTQ Kabupaten Pandeglang, Pery berharap budaya membaca dan menghayati Al-qur’an harus ditanamkan dari sejak dini. “Ini tugas kami, dan sekarang sudah ada ratusan calon hafidz qur’an yang kami persiapkan untuk menyongsong masa depan,” ngkapnya.
“Menghafal Al-qur’an dari sejak dini bagaikan melukis diatas batu, beda halnya jika sudah tua bagaikan melukis diatas air,”imbuhnya.
Terkait Insentif calon hafidz, Pery menilai uang tersebut tidak seberapa jika dilihat nominalnya. Namun kata dia, pemkab akan terus berupaya memberikan perhatian khusus bagi para hafidz qur’an. “Jumlahnya hanya sedikit, namun saya harap ini bisa bermanfaat, dan mudah-mudahan bisa meningkat ditahun yang akan datang,” tandasnya.
Sementara Dindin Herdiansyah Sekretaris I LPTQ Pandeglang mengatakan, jika insentif bagi para hafidz qur’an saat ini merupakan yang semester ke II. Sebelumnya kata dia sudah diberikan untuk semester I pada bulan beberapa bulan Juni lalu. “Yang semester II ini dari Juli -Desember dengan besaran 600 ribu setiap semester untuk masing – masing calon hafidz qur’an,” katanya. (Rid/Ril)