Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa (baju kuning) meninjau lokasi banjir di Kampung Paninggulan, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kamis (2/1/2020)

Serang, (Banten Kita) – Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa saat meninjau lokasi banjir di Kampung Paninggulan, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kamis (2/1/2020), mengatakan pihaknya fokus pada penyelamatan korban jiwa yang terkena korban banjir.

Sebanyak 170 rumah warga di kampung tersebut terendam air kiriman dari Jasinga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan ketinggian sepinggang orang dewasa pada Rabu (1/1/2020) malam.

Pandji mengatakan, sebanyak 170 rumah yang terendam air di Kampung Paninggulan di Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, yang terdampak air kiriman dari Jasinga dengan meluapnya sungai Cidurian terdapat lima Desa meliputi, Desa Mekar Baru, Carenang Udik, Nyompok, Cidahu, dan Desa Gabus.

“Kampung Paninggulan ada 170 rumah. Jumlah ini tentatif pasti bertambah, rumah yang terendam di Desa Carenang Udik, Nyompok, Cidahu, dan Desa Gabus masih dilakukan pendataan,” ujar Pandji di lokasi banjir.

Sedangkan, korban Desa Mekar Baru, Kampung Paninggulan sebanyak 538 orang berdasarkan data dapur umum untuk memberikan konsumsi darurat. “Karena target utama kita selamatkan korban jiwa,” terang Pandji.

Dari target penyelamatan tersebut, jelas Pandji, sebelum banjir terjadi Camat Kopo Tenda Subekti aktif melakukan komunikasi dengan pihak Jasinga. Pihak dari Jasinga sudah memberikan warning jika debit air Sungai Cidurian mengalami peningkatan.

Pukul 2 dini hari (Rabu 1/1), kata Pandji, terlihat ada peningkatan debit air dan saat itu pun pihak camat dan jajaran hingga pukul 4 pagi langsung mengevakuasi warga kedataran lebih tinggi. “Ada orangtua sedang sakit tidak mau di evakuasi, dan akhirnya dipaksa oleh camat untuk evakuasi. Jadi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sekalipun ada rumah masih tergenang air,” kata Pandji menjelaskan.

Pantauan di lokasi, Pandji didampingi Kepala Dinas (Dinsos) Kabupaten Serang Ahmad Saefuddin, Camat Kopo Tenda Subekti langsung meninjau sejumlah rumah yang terendam air tengah dibersihkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Kodim 06/02 Serang, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Pandji meninjau pos kesehatan dari Puskesmas setempat, dan dapur umum Dinsos Kabupaten Serang. “Kita juga mendirikan dapur umum, pos kesehatan karena ada dampak warga sakit maka kita dirikan pos kesehatan, petugas puskesmas, tagana, BPBD stanby semua,” tutur Pandji.

Camat Kopo, Tenda Subekti mengatakan, akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Jasinga, Bogor. Sebab, curah hujan masih mungkin terjadi. “Kita selalu siaga,” ujarnya.

Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Ahmad Saefuddin mengatakan, pihaknya mendirikan dapur umum dan sarananya. Sejak Rabu, pihaknya sudah memberikan bantuan makan siap saji dalam sehari tiga kali. “Alhamdulillah tidak ada kendala, untuk saat ini warga sudah banyak yang kembali ke rumahnya masing-masing,” ujarnya. (Rid)