
Serang, (BantenKita) – Bank Indonesia (BI) Banten bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten mempromosikan 117 produk unggulan UMKM yang sudah masuk platform perdagangan digital melalui kegiatan Karya Kreatif Banten (KKB) 2921 yang digelar secara virtual pada 11 Oktober mendatang.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten Erwin Soerjadimaja di Serang, Jumat (8/10/2021) mengatakan peserta yang berminat mempromosikan produknya naik 100 persen atau lebih dari 500 UMKM dibandingkan tahun lalu, namun karena ketat seleksi yang dilakukan maka yang lolos seleksi hanya 66 UMKM dan siap tampil di ecomerce ditambah tahun sebelumnya menjadi 117 UMKM, sebagian besar di Tangerang dan ada juga dari Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Selain menampilkan produk UMKM unggulan yang berorientasi digital dan ekspor, KKB juga dimeriahkan dengan kegiatan lain seperti seminar, talkshow, fashion show, business matching, kurasi produk UMKM, expo online, promosi wisata dan pengembangan ekonomi syariah.
Erwin mengatakan selain memperkenalkan produk unggulan UMKM Banten, BI Banten juga akan mengembangkan dan membantu dua komoditi usaha kecil yang berpotensi untuk ditingkatkan usahanya, yaitu kampung jahit di Sukawarna dan nelayan lobster tangkap di Buangen untuk dikembangkan sampai ke ekspor.
Dalam KKB ini, bagi yang hobby belanja, BI Banten menyediakan juga produk UMKM yang dijual secara digital bekerjasama dengan e-commerce terkenal yaitu lazada, blibli.com, tokopedia dan bukalapak, kemudian juga merangkul ecomerce lokal PlazaBanten.
Erwin mengatakan, tujuan diadakannya pameran karya kreatif Banten 2021 diantaranya dalam rangka mendukung gerakan bangga buatan Indonesia serta menddorong digitalisasai UMKM dan digitalisasi perekonomian dan keuangan daerah serta mempercepat pemulihan ekonomi melalui UMKM go difital dan go ekspor.
“Kita ingin mendorong UMKM Banten yang memiliki daya saing tinggi, sehingga mampu bersaing dengan produk UMKM lainnya di tingkat nasional,” kata Erwin.
Erwin mengatakan, pada ajang pameran karya kratif nasional tahun lalu, produk UMKM Banten menempati posisi ke lima secara nasional dalam nilai transaksi atau penjualan produk UMKM tersebut.