
Tangerang (BantenKita)- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menggelar lomba Inovasi Kampung Tematik 2022 untuk memeriahkan HUT Kota Tangerang ke 29. Sekaligus untuk mendukung program prioritas pembangunan Kota Tangerang yang tertuang dalam RPJMD 2019-2023 melalui program “Kampung Kita”.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Kampung Tematik adalah salah inovasi Kota Tangerang untuk mengatasi permasalahan pelayanan dasar utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan rumah tangga dan prasarana dasar permukiman dan perekonomian kreatif.
Kampung Tematik juga merupakan program unggulan bersama RPJMD Kota Tangerang 2019-2023 yakni Anak Kita, Keluarga Kita, Kampung Kita dan Kota Kita. Titik sasaran kampung tematik mulai dari wilayah di Kelurahan yang dilakukan perbaikan dengan memperhatikan beberap hal.
Diantaranya adalah mengubah lokasi kumuh menjadi tertata dan perbaikan kondisi lingkungan. Peningkatan penghijauan wilayah yang intensif, pelibatan partisipasi masyarakat secara aktif dan mengangkat potensi sosial dan ekonomi masyarakat setempat melalui pemberdayaan masyarakat.
“Jadi Kampung Tematik adalah solusi yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam penataan lingkungan pemukiman warga menjadi layak huni, layak investasi dan layak dikunjungi serta menciptakan kota smart city,” ujarnya.
Kepada peserta lomba, dirinya memberikan apresiasi kepada peserta yang ikut partisipasi dalam lomba inovasi kampung tematik 2022. Harapannya lomba ini dapat menjadi motivasi dan dorongan kepada pengelola kampung tematik untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan asri. “Mari kita rawat dan jaga lingkungan bersama,” ujarnya.
Kepala Bappeda Kota Tangerang Suggiharto Achmad Bagdja mengatakan lomba inovasi kampung tematik sudah dilaksanakan selama tiga tahun berturut – turut untuk memperingati HUT Kota Tangerang.
Lomba inovasi kampung tematik ditujukan untuk mendorong daya saing kampung tematik melalui kompetisi sehingga terwujud daya saing kampung tematik melalui pembangunan, pemeliharaan, pengembangan. “Pemberdayaan masyarakat yang ada di dalamnya bisa mengembangkan UMKM terutama di masa pandemi kini,” katanya.
Selain itu lomba inovasi kampung tematik juga menjadi masukan dan evaluasi bagi pemerintah kota untuk pengembangan kedepan. Harapannya adalah agar kampung tematik menjadi kampung sejahtera mandiri yang bersinergi dengan program Pemkot.
Pada tahun ini ada 25 peserta yang berasal dari enam kecamatan atau 25 Kelurahan dengan rincian 11 kampung tematik kategori pratama, 10 kampung kategori madya dan 4 kampung kategori utama.
“Penilaian mengacu pada indeks inovasi daerah yang dikeluarkan Kemendagri dan mentoring oleh perguruan tinggi sebagai masukan inovasi kedepan,” katanya.
Adapun pemenang juara pertama lomba inovasi kampung tematik kategori utama adalah Kampung Urang Baraya di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kategori Madya yakni Kampung ATM di kelurahan Gondrong, Kategori Pratama adalah Kampung PINK di kelurahan Tanah Tinggi. Setiap kategori terdapat tiga juara dan dua juara harapan. Pada Lomba Kampung Tematik ini juga mengapresiasi inovator kampung tematik untuk setiap kategori.(Adv)