Sri Rahayu owner brand sepatu custom Eccello asal Kota Tangerang /Foto Aditya

Tangerang(BantenKita)- Sri Rahayu salah satu dari 30 UMKM unggulan Kota Tangerang yang mengembangkan usaha pembuatan sepatu Kustom lokal dengan brand Eccello. 

Perempuan yang biasa disapa Riyu ini secara tak sengaja menekuni usaha sepatu pada tahun 2017. Saat masih bekerja di salah satu perusahaan swasta ia memiliki usaha sampingan sebagai dropshipper sepatu. 

“Awalnya memang suka dengan sepatu terus iseng-iseng jadi dropshipper sepatu, lama-lama berfikir kayanya seru kalau bisa bikin sepatu sendiri sesuai keinginan sendiri, desain sendiri. Pokoknya bisa bikin sesuai apa yang kita mau. Ada keseruan tersendiri. Dan bisa menyalurkan kreativitas, dari situ mulai terjun membuat sepatu di tahun 2019,” ungkapnya.

Fokus mengembangkan usaha sepatu, Pada 2019 Riyu pernah mengikuti kursus terkait pembuatan sepatu dan terus mengembangkan sepatu dimanapun baik online/offline. 

“Tahun 2020 Riyu mulai mematenkan brand Eccello pada Hak kekayaan intelektual (HKI), untuk memperluas jangkauan customer lebih luas lagi.” ungkap dia.

Pengembangan usaha sepatu terus dilakukan dengan mengikuti komunitas dan pembinaan UMKM yang difasilitasi oleh Pemkot Tangerang dan Lembaga yang di naungi oleh Kementerian Perindustrian. Tujuannya menambah kapasitas dan knowledge, baik dibidang bisnis ataupun memperbanyak hubungan dengan banyak orang. 

“Terbaru mengikuti kegiatan UMKM Awards, saat itu tidak sengaja melihat informasi di medsos Pemkot, Alhamdulilah masuk 10 besar kategori fashion dan termasuk 30 produk unggulan UMKM Kota Tangerang,” kata dia.

Eccello bersama produk unggulan lainnya difasilitasi oleh Pemkot hadir di gerai UMKM di gallery UMKM Hotel Annara yang berada di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta. 

Kemunculan produk sepatu Eccello milik Riyu memang masih seumur jagung. Namun hingga saat ini telah memproduksi ratusan pasang sepatu kustom yang dipesan oleh pelanggan hingga ke berbagai Kota di Indonesia.

“Awal produksi tawarkan ke whatsapp teman-teman, lalu share testimoni dari mulut ke mulut, melalui media sosial dan market place, ujarnya.

“Eccello ada di jual pada marketplace, bahkan dijual dengan harga tertinggi customer tidak masalah, karena prioritas kita itu kan kualitas dan mendapat rating tinggi dari pembeli, dan sampai saat ini sudah terjual ratusan lebih sepatu ke berbagai daerah, pernah terpaksa menyetop permintaan karena home made jadi masih agak terkendala tapi dengan seiring waktu akan ada progress-progress baru untuk kedepannya,” sambungnya.

Dikatakan Riyu, Eccello fokus dan menjadi spesialis membuat sepatu sneakers dan sport. Meskipun ia juga menyediakan jenis sepatu pantopel dan lainnya.

“Eccello ini specialist di sepatu kustom sneakers dan sport, kita biasanya mengikuti kebutuhan pasar aja sih, pasar maunya bagaimana dan apa, ya kita ikutin walaupun memang terkadang menghadapi kendala tapi kita coba evaluasi untuk menanganinya,” ujar dia.

Eccello Custom Shoes ini range harga di 250 Ribu hingga 2 juta tergantung bahan dan keinginan dari pembeli. 

Sejak awal diluncurkan, Riyu bercita-cita menjadikan Eccello sebagai sepatu kustom yang memanfaatkan batik nusantara atau yang memiliki ciri khas Indonesia. Keinginan ini diawali dengan memakai batik khas Kota Tangerang serta batik Banten.

“Awalnya pengen mengenalkan budaya atau ciri khas Indonesia melalui sepatu, mungkin kedepannya kita akan kembangkan untuk memakai batik di seluruh Provinsi ada di sepatu Eccello, desain batik bagus dan unik sayang jadi harus kita jaga dan lestarikan,” ujarnya.

“Selain batik, Riyu juga memanfaatkan dengan menggunakan tenun di sepatu, namun ada beberapa kendala yang perlu kami coba atasi,” ujar dia.

Saat ini sepatu Eccello bermotif batik khas kota Tangerang dan baduy Banten yang dibuat olehnya telah banyak dipesan dan digunakan masyarakat salah satunya adalah Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.

Tiga hari menjelang kegiatan Rakernas Apeksi di Kota Padang, Riyu dihubungi oleh salah satu staf Wali Kota Tangerang. Saat itu memesan sepatu yang bermotif batik khas Kota Tangerang yang akan digunakan selama kegiatan tersebut berlangsung.

Dengan senang hati disertai kaget Riyu menyanggupi pesanan tersebut. Pembuatan sepatu kustom dikebutnya dalam waktu 3 hari. 

“Saat itu tersisa yang motif batik Banten saja, sementara pak Wali maunya batik Kota Tangerang, akhirnya saya buatkan sesuai ukuran dan  pesanan pak Wali,” ungkapnya.

Riyu saat itu hanya fokus menyelesaikan pesanan sehingga ia tak mengetahui acara apa yang akan dihadiri oleh Wali Kota menggunakan sepatu Eccello. 

“Kaget ya, dan bangga,  Amazing banget, tiba-tiba di tag di kenalkan dan dipromosikan di medsos Pak Wali Kota yang juga digunakan di acara Apeksi, acara yang dihadiri oleh Wali Kota se Indonesia,” katanya.

“Terakhir diminta oleh Dinas Indagkop 3 pasang sepatu untuk dibawa dan dipresentasikan oleh Pak Wali Kota bahwa Eccello salah satu produk lokal Kota Tangerang dalam suatu acara :

City Leaders Community kolaborasi  Kompas dan Apeksi di Bogor,” tambahnya.(Aditya)

By Aditya