Tangerang(Bantenkita) – Kampung Pendora adalah salah satu kampung tematik yang terletak di Jalan Sam Ratulangi Komplek Angkasa Pura II RW 007 Kel. Karang Anyar Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.
Kampung yang berkonsep Taman Edukasi tersebut didirikan pada tahun 2020 melalui program kampung tematik yang digagas oleh pemerintah kota Tangerang ini pun kini menjadi sorotan publik dan sering dijadikan tempat untuk berbagai macam kegiatan oleh masyarakat luas.
Dulunya kampung ini memiliki riwayat rumit dalam pengolahan sampah rumah tangga oleh warga sekitar. Kini telah berubah dengan mengusung konsep Pendidikan, Olahraga dan pengolahan sekaligus tempat pengelolaan sampah.
Kampung Pendora kedepan diproyeksikan menjadi kawasan Agrowisata yang semakin menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat luas.
“Kampung Pendora artinya Pendidikan dan Olahraga yang memiliki konsep Taman Edukasi. Kampung ini bentuk dari swadaya dari masyarakat sekitar. Karena kita memahami bahwa membangun kampung itu membutuhkan anggaran, yang sangat besar. Akhirnya, temen temen bergerak untuk membangun unit perusahaan dengan menghadirkan Koperasi Pendora,” ungkap Lurah Karang Anyar Andia Suherlandia Rahman saat diwawancarai Bantenkita.com di lokasi pada Selasa (15/11/2022).
“Koperasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga. Jadi berdampak juga pada UMKM yang telah kita bina sekarang ini,” sambungnya.
Tak ingin berhenti menjadi taman edukasi saja, pria berwajah tampan dan berkarisma ini pun mengatakan bahwa kampung yang memiliki lahan kurang lebih seluas 5000 meter tersebut akan menggandeng vendor dari luar atau dalam negeri untuk mewujudkan rencana kawasan Agrowisata di Kampung Pendora.
” Jadi konsep Agrowisata nanti masyarakat bisa berkunjung sambil makan buah-buahan sepuasnya di sini. Akan tetapi, program itu masih kita tahan dan sambil berjalan saja rutinitas yang ada untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Andia mengatakan beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan pihak swasta yakni PT. Gantarum yang merupakan supplier buah-buahan ke supermarket yang ada di Indonesia. Menurut mereka yang melakukan kunjungan secara langsung ke Kampung Pendora bahwa kontur tanah sangat cocok dengan buah buahan yang mereka kelola.
“Sampai saat ini komunikasi dengan perusahaan tersebut terjalin dengan baik. Dan diharapkan, hubungan kerjasama kami dapat berjalan dengan semestinya,” harapnya. (Sam Alfiqih)