Kompetisi Jembatan Indonesia XVII tahun 2022 di Kampus UPJ Bintaro Berjalan sukses dan lancar /Foto dok Ist

Tangsel(BantenKita)- Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) selaku tuan rumah penyelenggaraan Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI 2022) yang ke XVII ikut mengandeng berbagai pihak dari industri.

Ada delapan perusahaan yang ikut aktif memberikan dukungan secara langsung diantaranya termasuk perusahaan terkemuka dibidang konstruksi khususnya konstruksi jembatan yakni PT. Hutama Karya, PT. Jaya Konstruksi, dan PT. Pilar Putra Mahakam.
 
Koordinator Ajang Talenta Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Prestasi Nasional Kemendikbudristek Keri Darwindo, mengatakan infrastruktur adalah aspek penting bagi negara dalam menggerakkan aspek kehidupan masyarakat. Keri Darwindo mengatakan Pemerintah memberikan prioritas dalam pembangunan infrastruktur.

“Pemerintah bahkan memberikan prioritas yang sangat tinggi pada pembangunan infrastruktur,” ujar Keri saat pembukaan Babak Final ajang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2022 pada Minggu 13 November 2022.

Kompetisi yang berlangsung selama tiga hari sejak 11 sampai dengan 13 November 2022 diikuti oleh 16 tim finalis yang mewakili delapan tim untuk kategori jembatan model pelengkung, dan delapan tim untuk kategori jembatan model rangka baja. 16 tim finalis ini datang dari berbagai universitas besar dan terkemuka di Indonesia.

“Kompetisi KJI 2022 ini sangat relevan karena para finalis pada lima sampai dengan sepuluh tahun mendatang akan menjadi ahli-ahli di bidang infrastruktur khususnya jembatan yang akan berkontribusi pada pembangungan negara kedepan,” kata Keri.

Dari dua kategori yang dilombakan dibabak final yaitu model Jembatan Rangka Baja dan model Jembatan Pelengkung, akhirnya finalis dari Universitas Negeri Malang sukses menjadi Juara Umum dan berhasil membawa pulang piala bergilir KJI XVII 2022.

Tim Universitas Negeri Malang berhasil menyabet dua juara di kelompok kategori dan menjadi Juara 1 untuk Model Jembatan Pelengkung. Sedangkan Juara 1 untuk model Jembatan Rangka Baja direbut oleh tim finalis dari Politeknik Negeri Jakarta.
 
Presiden UPJ, Ir. Frans Satyaki Sunito mengatakan jembatan adalah komponen penting dari infrastruktur konektifitas juga sebagai salah satu konstruksi Teknik Sipil yang tertua didunia.

 “Hari ini teknologi jembatan sudah semakin canggih tidak hanya dibidang design dan konstruksi tapi juga metode konstruksi jembatan yang menjadi unsur yang sangat penting dalam membangun jembatan. Kompetisi KJI 2022 ini menjadi ajang yang sangat baik untuk belajar mengetahui dan memitigasi resiko konstruksi sebuah jembatan,” ungkap Frans.(Aditya)
 

By Aditya