Polres Metro Tangerang Kota Gelar Konferensi Pers /ist

Tangerang(BantenKita) – Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota menjabarkan sejumlah capaian dan hasil kinerja jajarannya sepanjang tahun 2022 pada Jumat (30/12/2022). 

Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mempublikasikan kinerja jajaran  kepolisian penting dilakukan selama kurun waktu setahun terakhir, sebagai bahan evaluasi dalam Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat, guna meningkatkan kinerjanya kedepan.

“Jumlah tindak kriminalitas sepanjang 2022 mengalami kenaikan 11 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Zain dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022).

Kapolres merinci, kasus yang meningkat antara lain pada pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan tindak pidana penganiayaan. Namun, pada pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) mengalami penurunan.

Menurutnya, penyebab kenaikan kriminalitas terjadi karena adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, penggunaan Teknologi Informasi sebagai sarana permudah kejahatan, kesulitan ekonomi, tingginya angka pengangguran, termasuk juga rendahnya kesadaran masyarakat itu sendiri.

“Namun, kenaikan itu di tutup dengan angka penyelesaian perkara yang meningkat sebesar 132 persen dibanding tahun 2021. Hal tersebut dikarenakan adanya penerapan Restoratif Justice, peningkatan pengawasan proses lidik/sidik oleh pengawas internal serta peningkatan kompetensi penyidik,” papar Zain.

Adapun kejadian menonjol sepanjang 2022 telah berhasil diungkap pihaknya, yakni pembunuhan sopir angkot di Babakan, Cikokol pada 7 Oktober 2022 lalu. Penemuan mayat dalam box di Kali Bayur sudah dapat teridentifikasi identitasnya melalui test DNA saat ini masih dalam proses penyelidikan pelaku.

Kemudian pembunuhan wanita bertato kupu-kupu yang dibuang di Sungai Cisadane berhasil diungkap dengan pelaku tunggal warga negara asing (WNA) asal Sri Lanka.

“Di tahun 2022 juga Polrestro Tangerang Kota berhasil mengungkap dan menangkap pelaku penyimpangan minyak goreng curah di wilayah Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, kasus ujaran kebencian atau SARA terhadap etnis tertentu di Cipondoh juga berhasil diungkap dengan 3 orang pelaku, selanjutnya kasus pengeroyokan santri yang mengakibatkan meninggal dunia di Pondok Pesantren Darul Qur’an Lantaburo dengan pelaku sebanyak 12 ABH (anak berhadapan dengan hukum). Kasus judi online juga berhasil diungkap di Green Lake, Cipondoh dan Aeropolis, Neglasari yang di tangkap 14 tersangka,” bebernya.

Kapolres memaparkan, pada kasus tawuran di tahun 2022 terjadi penurunan 25 persen dibanding tahun lalu, hal ini disebabkan oleh gencarnya berbagai kegiatan kepolisian yang dilaksanakan Polres Metro Tangerang Kota guna mencegah dan menurunkan angka kejadian.

“Program Ada Polisi yang di cetuskan Kapolda Metro Jaya, Tim Patroli Perintis Presisi, program Polisi Mengajar, penyuluhan ke sekolah-sekolah se-Kota Tangerang, Deklarasi Pelajar anti tawuran dan tolak kekerasan, operasi kejahatan jalanan maupun pendirian pos-pos pantau di perbatasan wilayah,” katanya.

Sementara pada kasus kecelakaan lalu lintas terdapat kenaikan, namun hanya 1 persen saja, kecelakaan didominasi oleh KR roda dua, melanggar rambu lalu lintas, human eror, melawan arus dan tidak menggunakan helm standar.(Sam)