
Tangerang(BantenKita)- Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menginisiasi teknologi ecobrick dalam upaya pengelolaan sampah plastik. Berkolaborasi dengan SMP Seruni Putih kegiatan yang diberi nama Sosialisasi Dan Workshop Ecobrick sebagai salah satu solusi penanggulangan sampah plastik.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengelolaan sampah menggunakan prinsip 6R yaitu Reduce atau kurangi pemakaian, Reuse pemakaian kembali, Recycle mendaur ulang, Repair memperbaiki barang yang rusak, Refuse menolak membeli atau mengkonsumsi,dan Rethink memikirkan kembali.
Ada pun topik pertama yang dibahas pada kegiatan sosialisasi dan workshop tersebut antara lain, pengetahuan mengenai jenis-jenis sampah plastik dan zero waste yang disampaikan oleh Fredy Jhon Philip selaku Dosen Prodi Teknik Sipil UPJ. Topik kedua yang dibahas mengenai pengertian, sejarah dan manfaat ecobrick yang disampaikan oleh Galih Wulandari Subagyo selaku Dosen Prodi Teknik Sipil UPJ.
“Ecobrick adalah salah satu usaha kreatif bagi penanganan sampah plastik, fungsinya bukan untuk menghancurkan sampah plastik, melainkan untuk memperpanjang usia plastik tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna, yang bisa dipergunakan bagi kepentingan manusia pada umumnya”, ujar Rizka Arbaningrum selaku Dosen Prodi Teknik Sipil UPJ dalam keterangannya.
Kegiatan workshop disambut antusias siswa Seruni Putih Pamulang Tangsel. Sampah plastic yang telah berhasil diolah menjadi ecobrick jumlahnya mencapai 14.000 gram. Selanjutnya ecobrick yang telah dibuat akan dimanfaatan sebagai material tambahan dalam pembuatan tiang nama sekolah tersebut.
Rizka Arbaningrum yang juga Ketua pelaksanaan kegiatan menambahkan, sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang cocok untuk memberikan edukasi dengan cara yang fun, menarik, dan menyenangkan kepada siswa mengenai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. “Agar mereka dapat menerapkan budaya positif dalam aspek lingkungan,” pungkasnya.(red)