
Tangerang(BantenKita) – 14 orang santri Tangerang yang merupakan korban kecelakaan maut yang terjadi di di Jalan Raya Ciloto Pekalongan Mislar RT001/003, Cipanas Kabupaten Cianjur pada Selasa (25/10/2023) sudah mendapatkan perawatan medis dari pihak RSUD Kota Tangerang.
Humas RSUD Kota Tangerang, Fika Khayan mengatakan, para pasien yang di bawa ke rumah RSUD Kota ada 14 orang. Dimana dua orang pasien sudah pulang, dan satu orang lagi dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk penanganan intensif.
” Ada yang masih di IGD dan sisanya sudah masuk ke ruang penginapan untuk perawatan lanjut,” kata Fika saat dikonfirmasi Bantenkita.com di ruang kerjanya pada Rabu (25/10/2023) tadi pagi.
Fika menyebut saat ini pihaknya belum bisa memastikan seberapa lama para korban kecelakaan tersebut dirawat. Hal tersebut, lantaran menderita trauma benturan dalam insiden tadi malam.
” Kita belum bisa pastikan berapa lamanya mereka dirawat, karena mereka mengalami kasus trauma kena benturan, fraktur, patah tulang dan sebagainya. Saat ini kita masih lakukan observasi kepada para korban, untuk rencana tindak lanjut,” paparnya.
Sebagai informasi, 27 santri tersebut menaiki mobil elf untuk berwisata dalam rangka memperingati hari santri nasional. Akan tetapi kendaraan yang mereka tumpangi tersebut mengalami kecelakaan hingga masuk jurang.
Menurut laporan yang ada, 27 anak santri yatim piatu dari dongkal cipondoh indah itu meninggal dunia 4 orang yang lain lukaberat dan belum sadar ( koma).
Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia kini sudah diambil sama keluarganya untuk segera dimakamkan. Dimana, untuk korban yang masih mengalami kritis masih dalam perawatan di RSUD Cimacan. (Sam)