Tangerang(Bantenkita) – Guna menciptakan sekolah yang sama rata unggul dan melahirkan generasi berakhlakul Karimah yang mampu baca Tulis Qur’an saat menduduki tingkat SMP nanti.

Dinas Pendidikan Kota Tangerang lakukan penguatan pembelajaran agama Islam lewat program Pelajar Tangerang Mengaji yang akan diterapkan mulai awal pekan besok.

” Insyaallah mulai hari Senin depan seluruh sekolah SD dan SMP negeri maupun swasta di kota Tangerang secara serentak melaksanakan program mengaji yang meliputi Baca Tulis Qur’an, Tahfiz dan Fiqih Muamalah, ” ucap PJ Walikota Tangerang, Nurdin saat diwawancarai awak media pada Kamis (11/01/2023) di acara Peluncuran Program Pelajar Tangerang Mengaji yang dihadiri seluruh Kepsek dan pengawas Se-kota Tangerang di ruang Al-Amanah.

” Ini melibatkan guru agama dan pesantren yang ada di kota Tangerang. Jadi di sekolah itu sudah ada mekanisme, seperti pengawas sekolah, Kepala Sekolah dan Kepala Dinas. Intinya mekanisme pengawasannya itu mengikuti tata kelola yang ada di bidang pendidikan. Baik SD dan SMP itu semua tingkatannya nanti akan di sesuaikan kurikulum dan usia anak. Sehingga, kelas 1, 2 dan 3 akan menyesuaikan tingkatannya masing masing. Yang jelas nanti akan ada asesmen awal mereka cocoknya itu dimana? Sehingga yang lain ini pelajarannya pun akan berbeda juga,” paparnya.

” Kegiatan mengaji ini di luar jam pelajaran (Extra Kulikuler). Ini kita dorong untuk memperbaiki kualitas sekolah yang ada. Nanti tidak ada perbedaan sekolah, jadi semua sekolah di kota Tangerang itu akan setara menjadi sekolah unggul. Nanti ini akan berdampak kepada anak anak kita jadi bisa membaca tuli Al-Qur’an. Dan dalam hal ini juga nantinya akan ada perjanjian kerja oleh para pegawai,” kata Nurdin.

Sementara, Kadisdik Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan bahwa program Tangerang Pelajar Mengaji ini adalah program penguatan dari program yang sudah ada dan kita laksanakan. ” Mudah mudahan dengan adanya program ini, itu tidak adalagi anak anak kita yang belum bisa baca tulis Qur’an. Nanti kita awali pendataan anak anak yang sudah bisa baca tulis Qur’an dan brapa banyak juga yang belum bisa. Makanya nanti, dari hasil data tersebut kita lakukan cara pembelajaran yang berbeda beda,” ungkapnya.

” Minggu depan kita sudah apel dan mulai hari Selasa sampai Jumat akan ada Ekskulnya. Kalau di pagi hari ada Tahfiz dan sorenya akan dikuatkan oleh extra kulikuler nya lewat 500 guru guru agama dan pesantren dan guru guru dari masyarakat yang mampu membimbing anak anak. Insyaallah nanti penguatan penguatan yang ada akan berjalan dengan baik,” kata dia.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Tangerang mengadakan program Tangerang Maghrib Mengaji yang dilaksanakan setelah Ba’da Maghrib. Itu semua untuk mengalihkan anak anak agar tidak bermain dan menonton tv, tapi anak anak mengaji di rumah. Sedangkan kalau program yang baru ini berupa jam kenol dan ekstra kulikuler.

” Jadi saya berharap tamatan SD itu bisa hafal juzamah 13-15 juz. Sedangkan target saya untuk anak SMP itu sudah hafal keseluruhan 30 juz. Dan harapan saya ini bisa berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk mencapai visi ini,” harapnya.

” Kita kuatkan Fiqih muamalah, soal wudhu dan sholatnya itu akan kita kuatkan. Kalau untuk soal biayanya, tadi sudah dibicarakan oleh pak PJ Walikota satu atau dua gurunya itu dari ekskul yang sudah kita anggarkan dalam dana BOS. Kalau untuk guru guru yang lainnya itu memang sudah ada guru agamanya, masing masing,” kata Jamal. [Sam]