
Kota Tangerang – Dinas Pendidikan Kota Tangerang saat ini telah melaksanakan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 untuk jenjang SD dan SMP.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin saat diwawancarai awak media pada Rabu (11/06/2025) di ruang kerjanya.
“Untuk jadwal SPMB, saat ini sudah dimulai bagi penyandang disabilitas yaitu dari tanggal 2-3 Juni kemarin. Kalau mutasi siswa pada tanggal 9 Juni, Afirmasi 9-10 Juni. Terus untuk Domisili lingkungan sekolah tanggal 12 juni, domisili wilayah 14 juni. Sedangkan untuk umum dan antar kota itu pada tanggal 17 Juni nanti” jelasnya.
Jamal menyebut bahwa pengumuman secara global hasil pendaftaran akan diberitahukan pada tanggal 17 Juni 2025 mendatang. Itu pun menjadi tanda bahwa pendaftaran spmb Jenjang Sekolah dasar sudah ditutup.
” Pokoknya pada tanggal 17 Juni itu, spmb tingkat SD sudah ditutup. Karena, hari itu pengumuman hasil secara global” ungkapnya.
Sedangkan untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), pra-SPMB juga telah berjalan sejak 21 April dan kini masuk tahap utama. Jadwal penerimaan untuk jenjang SMP adalah sebagai berikut:
- Disabilitas/Inklusi: 19–20 Juni
- Afirmasi: 24–25 Juni
- Domisili: 30 Juni
- Mutasi: 3 Juli
- Prestasi lomba: 5 Juli
- Prestasi nilai rapor (dalam & luar kota): 8 Juli
- Pengumuman & daftar ulang: 8 Juli
Jika pada tanggal tersebut masih terdapat sisa kuota, maka Pemkot akan membuka gelombang kedua.
” Untuk pengumuman tingkat SMP secara keseluruhan itu pada tanggal 8 Juli 2025, termasuk daftar ulangnya,” ungkap Jamal.
Jika pada tanggal 8 Juli 2025 masih ada sisa kuota, Jamal menyebut pihaknya akan membuka gelombang kedua. Bagi pendaftaran Pra SPMB tingkat SMP di kota Tangerang.
Untuk diketahui, daya tampung SMP negeri di Kota Tangerang adalah sekitar 11.000 siswa, ditambah dengan kapasitas sekolah swasta yang disiapkan secara gratis oleh pemerintah, total daya tampung mencapai lebih dari 20.000 siswa. Hal serupa juga berlaku untuk jenjang SD/MI.
” Jadi jika anak anak tidak diterima di sekolah negeri, mereka bisa sekolah gratis di Swasta. Semuanya itu untuk menjamin anak anak Gampang Sekolah, sesuai program pemerintah daerah kota Tangerang saat ini” kata Jamal.
“Sekarang itu udah gak pakai jarak atau radius lagi, tapi pakai domisili” tandasnya. (Sam)