Kota Tangerang – Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi langkah sigap dan terukur Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menangani dampak banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. 

Itu disampaikannya saat meninjau langsung lokasi banjir di kawasan Ciledug Indah, Kota Tangerang, Selasa (08/07/2025) yang didampingi oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Banjir di sini memang bukan pertama kali, curah hujan yang sangat tinggi dalam seminggu terakhir menyebabkan kapasitas air meluap dan limpasan ke permukiman warga, salah satunya di Ciledug Indah ini. Tapi saya apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemkot Tangerang yang sudah bergerak cepat mengantisipasi dampak banjir bagi masyarakat,” ujar Gubernur Andra Soni.

Sebagai informasi, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin sudah mengerahkan berbagai sumber daya untuk membantu masyarakat terdampak banjir di 21 titik banjir yang tersebar di beberapa wilayah, pada (8/07/2025).

“Ada 21 titik banjir, salah satunya di Ciledug Indah ini, dan kami sudah mengerahkan perbantuan berupa posko pengungsian, posko kesehatan, bantuan makanan, pakaian, selimut, kasur, serta berbagai kebutuhan lainnya untuk warga yang sudah mengungsi,” ungkap Sachrudin.

Pemkot Tangerang juga terus melakukan upaya jangka panjang untuk meminimalisir risiko banjir di kemudian hari. Beberapa di antaranya adalah pembangunan dan penambahan fasilitas pengendalian banjir seperti pembangunan embung dan peninggian turap.

Suasana saat walikota Tangerang bersama seluruh jajaran di posko pengungsian banjir, Selasa (08/07/2025. [Sam]

Pemkot Tangerang juga telah mendirikan 11 posko banjir yang dilengkapi tenaga kesehatan dan peralatan medis untuk memastikan kondisi kesehatan warga tetap terjaga. Selain itu, Pemkot mendistribusikan ribuan paket makanan siap saji, selimut, serta paket khusus untuk balita dan lansia agar kebutuhan dasar warga di pengungsian dapat terpenuhi.

Selain penanganan darurat, Pemkot Tangerang juga terus melakukan upaya jangka panjang untuk meminimalisir risiko banjir di kemudian hari. Beberapa di antaranya adalah pembangunan dan penambahan fasilitas pengendalian banjir seperti pembangunan embung dan peninggian turap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *