- Manager PLN UP3 Teluk Naga, Muhammad Wardi Hadi (kiri), berdiskusi langsung dengan Bupati Tangerang, Drs. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si. (kanan), membahas komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan daerah, keandalan pasokan listrik, serta edukasi penggunaan energi bersih dan efisien.
Tangerang, (BantenKita) – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Teluk Naga terus mempererat sinergi strategis dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam rangka mewujudkan layanan kelistrikan yang andal, aman, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini merupakan bagian dari visi bersama untuk memperkuat infrastruktur energi dan mendukung gaya hidup berbasis listrik di masyarakat.
Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Bupati Tangerang ini dihadiri langsung oleh Bupati Drs. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si., serta Manager PLN UP3 Teluk Naga, Muhammad Wardi Hadi, yang menyampaikan kesiapan PLN dalam menyediakan pasokan listrik handal untuk mendukung berbagai kegiatan ekonomi di wilayah tersebut.
“PLN siap mendukung pertumbuhan Kabupaten Tangerang dengan keandalan pasokan listrik. Lebih dari itu, kami mendorong masyarakat beralih ke peralatan listrik yang efisien dan bersih, sebagai bagian dari gaya hidup masa kini,” ujar Wardi.
PLN menekankan pentingnya edukasi langsung kepada masyarakat melalui program “Electrifying Lifestyle”. Salah satu bentuk konkretnya adalah demo memasak menggunakan kompor induksi yang direncanakan dalam waktu dekat. Demonstrasi ini bertujuan menunjukkan kepraktisan, keamanan, dan efisiensi kompor listrik dibanding bahan bakar fosil.
Bupati Tangerang menyambut positif inisiatif tersebut, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang bersih, modern, dan ramah lingkungan.
“Kami mendukung penuh langkah PLN dalam mendorong penggunaan listrik yang lebih bersih. Upaya ini selaras dengan program pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan,” kata Maesyal.
Selain itu, PLN UP3 Teluk Naga juga meminta dukungan percepatan perizinan pembangunan jaringan listrik dan keterlibatan Pemkab dalam kampanye keselamatan ketenagalistrikan, seperti larangan penanaman pohon di bawah jaringan dan pemasangan instalasi iklan dekat jaringan tegangan menengah. PLN juga mengajak masyarakat membayar listrik tepat waktu, sebagai kontribusi terhadap keberlanjutan layanan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui pajak penerangan jalan.
Suasana pertemuan berlangsung hangat dan konstruktif, menunjukkan komitmen bersama antara PLN dan Pemkab Tangerang dalam mewujudkan layanan listrik yang andal dan masa depan energi yang berkelanjutan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Muhammad Joharifin, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang bukan sekadar bentuk koordinasi teknis, tetapi wujud komitmen jangka panjang untuk membangun ekosistem kelistrikan yang berkelanjutan, adaptif, dan mendukung pertumbuhan daerah. Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran publik terhadap pemanfaatan energi bersih dan efisien, sejalan dengan arah transisi energi nasional.
“PLN tidak hanya menjadi penyedia listrik, tetapi juga mitra pembangunan daerah yang energik dan visioner. Melalui sinergi kuat ini, kami berharap masyarakat semakin adaptif terhadap teknologi listrik modern dan secara bersama mewujudkan lingkungan yang bersih serta efisien,” tegas Joharifin.
Dengan kolaborasi ini, PLN dan Pemkab Tangerang berupaya menciptakan ekosistem energi yang siap menghadapi tantangan masa depan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan daya saing daerah. (Rid)
