
Serang, (BantenKita) – Guna mencegah penyebaran paham intoleran, radikal, dan terorisme di kalangan generasi muda, Polda Banten menggelar sosialisasi di SMA Negeri 2 Kota Serang, Jumat (18/7). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubbidpenmas Bidhumas Polda Banten, AKBP Meryadi.
Sosialisasi pencegahan terorisme pelajar ini disambut antusias oleh puluhan siswa-siswi SMAN 2 Serang. Mereka tampak serius menyimak materi tentang pentingnya menjaga persatuan serta menjauhi paham-paham ekstrem.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Selain itu, kami ingin menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar,” ujar AKBP Meryadi.
Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini telah dilaksanakan di sejumlah sekolah di Kota Serang, sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjaga ideologi kebangsaan dan persatuan.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkuat pemahaman tentang empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Juga penting untuk menyampaikan nilai-nilai agama yang damai dan toleran agar pelajar tidak mudah terpapar radikalisme,” tambahnya.
Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Serang, Hj. Mala Leviana, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebutkan pentingnya pendidikan karakter dan nasionalisme di tengah masyarakat yang majemuk.
“Saya berterima kasih atas sosialisasi ini. Indonesia adalah negara yang heterogen, dan toleransi harus dibangun sejak dini. Ini penting untuk membentengi para pelajar dari bahaya intoleransi dan perpecahan bangsa,” ungkap Mala.
Ia juga menambahkan bahwa sekolah merupakan jalur strategis untuk menyebarkan pesan-pesan damai dan menjaga keutuhan NKRI.
“Anak-anak muda adalah benteng bangsa. Sekolah menjadi tempat paling cepat untuk mengedukasi mereka. Jangan sampai intoleransi berkembang di Indonesia. Lewat kegiatan seperti ini, semoga generasi muda bisa lebih paham dan tangguh,” harapnya. (Ril)