Serang, (BantenKita) – Gubernur Banten Andra Soni merayakan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Provinsi Banten tahun 2025 di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (23/7/2025). Peringatan ini mengusung tema Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam suasana penuh semangat, Andra Soni disambut anak-anak TK dan SD dengan buket bunga. Ia turut serta dalam Defile Profesi Anak dan mengikuti permainan tradisional seperti enggrang, hulahop, dan lompat tali.
“Hari Anak Nasional menjadi pengingat pentingnya peran anak sebagai pondasi masa depan bangsa,” ungkap Gubernur.
Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif seperti membaca bersama, dongeng, pantomim, badut, dan edukasi Zona Selamat Sekolah dari Dinas Perhubungan.
Andra Soni menegaskan bahwa mendampingi dan melindungi anak merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas negara.
“Kita semua wajib hadir sebagai pelindung, pendamping, dan pemberi ruang tumbuh bagi anak-anak,” tegasnya.
Pemprov Banten juga berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup anak. Mulai dari pendidikan gratis di sekolah swasta, layanan kesehatan, hingga perlindungan dari kekerasan dan perundungan.
“Saya mohon maaf jika perlindungan di sekolah belum maksimal. Kami akan tindak lanjuti agar sekolah jadi tempat paling aman bagi anak-anak,” ucap Andra Soni.
Dalam pesannya kepada anak-anak, Andra mengajak mereka untuk konsisten, mau belajar, dan komit terhadap waktu.
“Jangan pernah menunda apa yang bisa kalian kerjakan hari ini,” pesan Andra Soni yang ia kutip dari gurunya saat SMP.
Pada kesempatan ini, Pemprov Banten meluncurkan program KOMPAK (Kolaborasi Ojek Online Aman Perempuan dan Anak) bersama Gojek. Inisiatif ini bertujuan menciptakan transportasi yang aman dan responsif terhadap kekerasan selama perjalanan.
Kepala DP3AKKB Banten, Siti Ma’ani Nina, menyebut HAN ke-41 sebagai “hari lebaran anak-anak” yang diikuti lebih dari 350 anak dari seluruh Banten.
“Ini bukan seremonial, tapi bentuk cinta nyata pemerintah pada anak-anak. Terima kasih Pak Gubernur telah membuka Gedung Negara bagi anak-anak,” katanya.
Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini menjadi bukti keseriusan Pemprov Banten dalam membangun generasi hebat dan berdaya saing tinggi. Anak-anak bukan sekadar objek perlindungan, tapi subjek pembangunan bangsa.
(Ril)