Serang, (BantenKita) – Ekonomi Provinsi Banten Triwulan II-2025 terhadap triwulan sebelumnya (triwulan I-2025) mengalami pertumbuhan sebesar 1,39 persen (q-to-q), sementara besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2025 mencapai Rp232,23 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp139,12 triliun.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Banten yang dihimpun bantenkita.com, Kamis (14/8/2025), menyebutkan dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Konstruksi sebesar 8,68 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,14 persen.
Bila dibandingkan dengan triwulan II-2024, Ekonomi Provinsi Banten Triwulan II-2025 tumbuh sebesar 5,33 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,36 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,90 persen.
Ekonomi Provinsi Banten semester I-2025 dibandingkan semester I-2024 tumbuh sebesar 5,26 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, lapangan usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,85 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Total Net Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,90 persen.
Pertumbuhan Konstruksi Tertinggi
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi di antaranya Konstruksi sebesar 8,68 persen; Jasa Lainnya sebesar 6,70 persen; serta Jasa Pendidikan sebesar 5,30 persen.
Baca Juga : Ekonomi Banten Triwulan IV 2024 Tumbuh 5,02 Persen
Lima lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Provinsi Banten, yang pada triwulan II-2025 ini mengalami pertumbuhan di antaranya adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,37 persen dan Real Estat sebesar 4,11 persen. Sementara itu, Industri Pengolahan; Perdagangan Besar dan Eceran: Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan terkontraksi masing-masing sebesar 0,10 persen; 0,43 persen; dan 8,94 persen.
Struktur perekonomian Provinsi Banten menurut lapangan usaha relatif tidak mengalami perubahan pada periode triwulan II-2025. Perekonomian Banten didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 30,01 persen; diikuti oleh Konstruksi sebesar 12,59 persen; Perdagangan Besar dan Eceran: Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 12,15 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,89 persen; serta Real Estat sebesar 7,97 persen. Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Banten mencapai 73,62 persen.
Jika dibandingkan dengan Triwulan II-2024 (y-on-y), pertumbuhan ekonomi triwulan II-2025 tumbuh sebesar 5,33 persen.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan sangat tinggi adalah Konstruksi sebesar 15,36 persen; Jasa Pendidikan sebesar 8,84 persen; serta Real Estat sebesar 7,91 persen.
Lima lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Provinsi Banten pada triwulan II-2025 mengalami pertumbuhan di antaranya adalah Industri Pengolahan sebesar 4,82; Perdagangan Besar dan Eceran: Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor sebesar 2,82 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 2,47 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,41 persen; serta Jasa Perusahaan sebesar 7,19 persen Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2025 terhadap Semester I-2024 (c-to-c)
Ekonomi Provinsi Banten sampai semester I-2025 dibandingkan semester I-2024 tumbuh sebesar 5,26 persen (c-to-c). Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan sangat tinggi adalah Konstruksi sebesar 9,85 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 9,18 persen; serta Jasa Pendidikan sebesar 7,88 persen.
Industri Pengolahan Berkontribusi Paling Besar
Lima lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Provinsi Banten pada semester I-2025 dibandingkan semester I-2024 (c-to-c) mengalami pertumbuhan di antaranya adalah Industri Pengolahan sebesar 4,66; Perdagangan Besar dan Eceran: Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 3,71 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 4,78 persen; Real Estat sebesar 6,02 persen; serta Informasi dan Komunikasi sebesar 5,71 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2025 terhadap Triwulan I-2025 (q-to-q)
Dari sisi pengeluaran, ekonomi Provinsi Banten pada triwulan II-2025 terhadap triwulan I-2025 tumbuh sebesar 1,39 persen (q-to-q). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 9,14 persen.
Kemudian diikuti oleh komponen PMTB tumbuh sebesar 6,74 persen, komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT tumbuh sebesar 3,74 persen, kemudian komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 1,54 persen. Sedangkan komponen Total Net Ekspor mengalami kontraksi sebesar 16,52 persen.
Struktur perekonomian Provinsi Banten menurut pengeluaran triwulan II-2025 tidak menunjukkan perubahan yang berarti karena masih didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yang memiliki kontribusi sebesar 52,96 persen terhadap PDRB.
Baca Juga : PLN UID Banten Dukung Pertumbuhan Ekonomi Banten Dengan Nyalakan 23 Pelanggan Potensial TM
Kemudian komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 35,35 persen, komponen Total Net Ekspor sebesar 7,13 persen,
komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 4,07 persen, dan Komponen Pengeluaran lembaga Non-Profit (PKLNPRT) sebesar 0,46 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2025 terhadap Triwulan II-2024 (y-on-y)
Ekonomi Provinsi Banten pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 tumbuh sebesar 5,33 persen (y-on-y).
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 9,90 persen. Kemudian diikuti oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 3,61 persen, komponen Total Net Ekspor sebesar 2,99 persen dan komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit (LNPRT) tumbuh sebesar 1,31 persen. Sedangkan, komponen
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) mengalami kontraksi sebesar 0,42 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2025 terhadap Semester I-2024 (c-to-c)
Ekonomi Banten pada semester I-2025 dibandingkan semeter I-2024 tumbuh sebesar 5,26 persen (c-to-c). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Total Net Ekspor tumbuh sebesar 9,90 persen, diikuti komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 5,84 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 4,53 persen. Sedangkan komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit dan komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) masing-masing mengalami kontraksi sebesar 0,49 persen dan 0,39 persen.