Pemprov Banten Apresiasi Capaian Investasi Kota Tangerang

Tangerang, (Bantenkita) – Kota Tangerang kembali menunjukkan kinerjanya dalam menarik investasi. Hingga Triwulan II atau Semester I Tahun 2025, realisasi investasi di Kota Tangerang tercatat mencapai Rp8,2 triliun, atau 82 persen dari target tahunan sebesar Rp15,11 triliun.

Capaian ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten.

Kepala DPMPTSP Provinsi Banten, Virgojanti, menyampaikan bahwa kontribusi Kota Tangerang sangat signifikan bagi pertumbuhan iklim investasi di Banten.

Baca Juga: Provinsi Banten Terbuka untuk Investasi, Ini Pesan Wagub Dimyati

“Capaian ini sangat baik. Bahkan, di Triwulan II, Kota Tangerang menempati posisi pertama di Provinsi Banten. Dari target Rp15 triliun, Kota Tangerang pada Semester I ini sudah menyentuh angka Rp12 triliun. Ini bukti kinerja maksimal dan kontribusi kolektif dalam menciptakan iklim investasi yang sehat,” ujar Virgojanti, dalam acara Rilis Realisasi Investasi Provinsi Banten Triwulan II & Semester I Tahun 2025 di Kota Tangerang.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut, menegaskan bahwa Pemkot Tangerang akan terus mempermudah layanan publik di sektor perizinan dan investasi.

“Kami terus mengoptimalkan layanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dengan target penyelesaian 10 jam, bahkan kurang. Kami juga menjalin kerja sama dengan dunia usaha, sektor industri, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang internasional, untuk membuka peluang retribusi parkir dan menggerakkan roda ekonomi di kawasan bandara,” jelasnya.

Baca Juga : Ekonomi Provinsi Banten Triwulan II-2025 Tumbuh 1,39 Persen

Maryono optimistis, pada Semester II mendatang, Kota Tangerang mampu mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut.

“Sejauh ini, investasi terbesar masih di sektor perumahan dan jasa. Namun, kami berharap ke depan investasi di sektor lain juga semakin berkembang, sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah dalam suatu kesempatan menegaskan bahwa Provinsi Banten selalu membuka diri terhadap peluang investasi. Namun, penanaman modal harus tetap diawasi agar tidak merugikan masyarakat maupun lingkungan.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan DPD RI untuk mendorong percepatan pembangunan berbasis aspirasi masyarakat.

“Kami welcome terhadap investasi. Tapi harus memenuhi aturan, termasuk menyerap tenaga kerja lokal,” – A Dimyati Natakusumah, Wakil Gubernur Banten.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemprov Banten untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

(dtya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *