Andra Soni Tegaskan Perubahan APBD Banten 2025 untuk Prioritas Pembangunan Daerah

perubahan-apbd-banten-2025

Serang, (BantenKita) – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan, Perubahan APBD Banten 2025 diarahkan untuk mendukung prioritas pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Banten dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD 2025. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo.

Prioritas Pembangunan Daerah

Menurut Andra Soni, Perubahan APBD 2025 berorientasi pada keadilan spasial dengan memperhatikan kebutuhan spesifik tiap wilayah. Tujuannya untuk mengurangi kesenjangan pembangunan di Banten.

“Terima kasih atas masukan, kritik, dan dukungan fraksi terhadap raperda tersebut. Hal ini kami pahami sebagai upaya positif untuk penyempurnaan dengan semangat kebersamaan guna mewujudkan keterpaduan perencanaan,” ujar Andra.

Ia menegaskan, APBD 2025 menjadi instrumen strategis untuk mewujudkan Banten maju, adil, merata, dan bebas dari praktik korupsi.

Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan UMKM

Andra menjelaskan, fokus perubahan APBD 2025 meliputi penguatan sektor pendidikan, kesehatan, penurunan stunting, pengendalian inflasi, serta pemberdayaan UMKM dan industri kerajinan lokal.

“Fokus pembangunan daerah pada perubahan APBD 2025 diarahkan untuk memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan, menurunkan angka stunting, mengendalikan inflasi, serta memberdayakan UMKM dan industri kerajinan lokal,” tegasnya.

Selain itu, transparansi pengelolaan keuangan diperkuat dengan sistem digital dan pelibatan masyarakat.

Penguatan BUMD dan Pemerataan Pembangunan

Gubernur juga menekankan pentingnya penguatan kinerja BUMD, seperti Bank Banten dan Jamkrida. Ia berharap kontribusi terhadap pendapatan daerah semakin optimal.

Pemerataan pembangunan menjadi prioritas, khususnya di Lebak dan Pandeglang. Dukungan akan diberikan melalui program konektivitas desa, termasuk Bangun Jalan Desa Sejahtera “Bang Andra”.

Visi Jangka Panjang

Andra Soni menegaskan, setiap rupiah APBD harus digunakan untuk kebutuhan masyarakat secara langsung.

“Dengan langkah konsisten dan dukungan semua pihak, Perubahan APBD 2025 diharapkan memperkuat fondasi pembangunan Banten sekaligus berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

(Ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *