
Keterangan Foto Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Kunjungi Pasar Saraswati Ciledug/foto ist
Tangerang(Bantenkita)- Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PKS, Edi Suhendi, Fredyanto Ridwan Akbar beserta Wakil ketua DPRD Arif Wibowo, melakukan kunjungan ke pusat pengembangbiakan maggot di Pasar Saraswati, Ciledug pada Sabtu 4 Oktober 2025.
Maggot adalah larva dari serangga Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly/BSF) yang memiliki kemampuan menguraikan sampah organik dan merupakan sumber protein tinggi yang kaya nutrisi.
Maggot ini berwujud ulat, memiliki warna putih keabu-abuan, dan merupakan fase larva dalam siklus hidup metamorfosis lalat BSF. Magot dewasa 14 hari, sebelum menjadi kepompong.
Pusat pengembangbiakan maggot di Pasar saraswati Ciledug mampu mengurangi 2 ton sampah setiap hari. Pengelola menargetkan maggot dapat mengurangi sampah hingga 4 ton sehari.
Program inovatif ini menjadi salah satu solusi nyata dalam mengurangi permasalahan sampah organik yang setiap harinya menumpuk di kawasan pasar.

Keterangan Foto : Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Apresiasi Pemanfaatan Maggot di Pasar Saraswati Ciledug/foto ist
Dalam kunjungannya, mewakili Fraksi PKS, Edi Suhendi menyampaikan apresiasi atas inisiatif para pengelola yang berhasil memanfaatkan maggot sebagai agen pengurai sampah organik.
“Melalui budidaya maggot, sampah pasar yang biasanya mencapai 8 ton per hari dapat diolah dan berkurang secara signifikan, sehingga tidak menimbulkan bau maupun pencemaran lingkungan,” ujar Edi.
Lebih jauh, Edi mengungkapkan Fraksi PKS menilai bahwa pengembangan maggot tidak hanya berdampak pada pengelolaan sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Maggot yang dibudidayakan bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak berkualitas tinggi, bahkan bernilai jual, sehingga memberikan tambahan penghasilan bagi warga.
“Program ini sangat baik dan patut diperluas. Serta didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup agar dapat lebih baik lagi. Karena dengan adanya pengelolaan sampah berbasis maggot, bukan hanya lingkungan pasar yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi,” ungkap Edi.
Edi Suhendi menegaskan komitmen Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang untuk terus mendorong program-program ramah lingkungan seperti ini agar bisa direplikasi di wilayah lain di Kota Tangerang.
“Kolaborasi pemerintah, pengelola pasar, dan masyarakat sangat penting untuk menghadirkan solusi berkelanjutan terhadap persoalan sampah perkotaan,” pungkasnya.(dtya)