
Keterangan Foto: Mahasiswa UPJ Berprestasi di POMNAS 2025/foto ist
Tangerang(Bantenkita)- Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) tampil mencuri perhatian di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025. Membela kontingen Banten, mahasiswa UPJ berhasil membawa pulang tujuh medali, termasuk dua emas dari cabang bulu tangkis.
Salah satu medali emas datang dari sektor ganda putri. Pasangan Tasya Farahnailah (UPJ/Manajemen) dan Tryola tampil tanpa kompromi saat menghadapi Feo/Shafa dari Jakarta. Sejak gim pertama, keduanya bermain agresif dengan serangan rapat dan kontrol net yang solid. Skor telak 21-9, 21-15 menutup kemenangan sekaligus mengunci emas pertama untuk Banten.
Pada sektor tunggal putri, Stephanie Widjaja (UPJ/Manajemen) tampil impresif dengan mengalahkan Aisyah Sativa Fatetani dari Jawa Tengah. Pertandingan berlangsung ketat di gim pertama, namun Stephanie menunjukkan pengalaman dan ketenangan untuk merebut angka-angka krusial. Ia menutup laga dengan kemenangan dua gim langsung, 21-19, 21-14, dan mempersembahkan emas kedua bagi Banten.
Selain emas, UPJ juga menyumbang tiga medali lain.
• Meisa Rizka Fitria (Manajemen) memperkuat kontribusi lewat perak beregu putri bersama
Tasya Farahnailah dan perunggu ganda campuran bersama Alfredo.
• Dari cabang petanque, Farel Rifasha (Informatika) dan Dicky Dwyananda Deka (Manajemen) masing-masing meraih perunggu.

Keterangan Foto: Mahasiswa UPJ Berprestasi di POMNAS 2025/foto ist
Kemenangan Stephanie di POMNAS semakin menegaskan reputasinya sebagai salah satu talenta masa depan bulu tangkis Indonesia. Lahir di Jakarta, 19 Februari 2003, ia ditempa oleh PB Jaya Raya
sebelum menembus pelatnas PBSI pada 2018. Namanya melesat ketika menduduki peringkat 1 dunia BWF Junior tunggal putri pada awal 2021.
Di level senior, ia mengoleksi gelar juara Bonn International 2022, menjadi finalis Indonesia International Series, dan sempat menempati peringkat 82 dunia pada April 2023. Kini, sebagai mahasiswi UPJ, Stephanie membuktikan dirinya masih menjadi pemain penting dengan emas di
POMNAS 2025.
“Bagi saya, kemenangan ini bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang membuktikan bahwa mahasiswa bisa berprestasi di lapangan tanpa meninggalkan pendidikan. Saya ingin menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujar Stephanie usai laga final.
Plt. Rektor UPJ, Prof. Elisabeth Rukmini, Ph.D., turut memberikan apresiasi atas capaian mahasiswa.
“Prestasi ini membanggakan, sekaligus bukti nyata bahwa mahasiswa UPJ mampu unggul di berbagai bidang. POMNAS bukan hanya kompetisi olahraga, tetapi juga ajang pembentukan karakter, disiplin, dan sportivitas. Dari nilai-nilai Jaya, mahasiswa telah menunjukkan dorongan berprestasi.” tegasnya.(dtya)