
Jakarta, (BantenKita) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta menggelar pemasangan panel surya dan sosialisasi Desa Energi Berdikari (DEB) pada Sabtu, 4 September 2025 di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Besar, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerajinan Pangan Kelompok dan Transformasi Ekonomi Lokal Sunter (Kerak Telor) yang mendorong ekonomi sirkular berkelanjutan. Panel surya dengan kapasitas 4,4 kWp dan baterai 10 kWh ini mendukung kemandirian energi berbasis potensi alam setempat.
Baca Juga : Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Gelar OKD Level 1 di SHAFTHI
Sebanyak 25 peserta dari perangkat pemerintahan Kelurahan Sunter Jaya, pengurus RPTRA, PPSU, Kelompok Petani Pulo Jaya, dan Ketua RW mengikuti sosialisasi yang menghadirkan narasumber Khairul Rizki dari Pertamina New & Renewable Energy (PNRE). Materi meliputi pengenalan panel surya, cara kerja, penggunaan, serta perawatan secara langsung.
Teguh, anggota Kelompok Petani Pulo Jaya, mengapresiasi kegiatan ini sebagai kesempatan belajar mengelola sumber daya secara berkelanjutan. “Ini menjadi langkah awal menuju kemandirian energi di Jakarta,” ujar Teguh.
Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma, menyatakan harapannya bahwa pemasangan panel surya ini dapat meningkatkan ketahanan energi dan efisiensi biaya listrik di RPTRA. “Pemasangan Surya Pantel ini dapat menciptakan ketahanan energi di Kelurahan Sunter Jaya terutama fasilitas RPTRA sehingga menekan biaya konsumsi listrik harian,” Ujar Eka.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menegaskan dukungannya terhadap DEB sebagai bagian dari komitmen Pertamina mendorong kemandirian energi berbasis masyarakat.
Baca Juga : Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek SPBU Kebon Nanas Bersama Lemigas, Kualitas BBM Sesuai
“Pertamina Patra Niaga RJBB akan terus berkomitmen dan berharap program ini memperkuat ketahanan energi yang inklusif dan terus berkelanjutan kedepannya,” Jelas Satria.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 7, yang memastikan akses masyarakat terhadap energi bersih, terjangkau, dan andal. (Rid)