Inovasi Mahasiswa UPJ Hadirkan Desa Digital dan Pemberdayaan Ekonomi di Purwakarta

Keterangan Foto: UPJ Menjalin Sinergi Bersama Kampung Ilmu Tegalwaru, Purwakarta /foto dok

Tangerang(Bantenkita)- Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) memperkuat komitmen sebagai Kampus Berdampak dengan menjalin sinergi bersama Kampung Ilmu Tegalwaru, Purwakarta. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana perguruan tinggi tidak hanya hadir sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan. 

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta pelaksanaan kuliah lapang yang melibatkan mahasiswa dalam program pemberdayaan masyarakat. Pada tahap awal, tiga program studi UPJ berkontribusi dengan menghadirkan inovasi sesuai bidangnya. 

Mahasiswa Arsitektur merancang kandang ayam petelur yang sehat, efisien, dan ramah lingkungan sebagai solusi ketahanan gizi keluarga. Mahasiswa Desain Produk mengembangkan desain kemasan pangan yang higienis, estetis, dan memiliki nilai tambah untuk mendukung usaha warga. 

Mahasiswa Informatika merintis sistem Internet of Things (IoT) untuk memantau kandang ayam sekaligus mengembangkan teknologi penetas telur sederhana, membuka jalan menuju digitalisasi desa. 

Keterangan Foto : Logo Kampung Ilmu Tegalwaru-Purwakarta

Rangkaian inovasi ini diharapkan menjadi fondasi terbentuknya Smart Village—desa cerdas yang menggabungkan teknologi, inovasi, dan kearifan lokal. 

Kampung Ilmu, yang digagas oleh Imam B. Prasodjo, sejak awal berdiri memiliki misi sebagai ruang belajar partisipatif yang menyatukan guru, mentor, peserta didik, dan masyarakat desa. Tujuannya adalah membangun karakter, meningkatkan keterampilan, serta memperkuat ekonomi lokal melalui pendekatan berbasis komunitas. 

“Ke depan, harapan besar diletakkan pada sinergi berkelanjutan antara Kampung Ilmu dan UPJ. Setiap fakultas di UPJ diharapkan terus berkontribusi sesuai bidang keilmuannya. Khusus bagi program studi Informatika, Kampung Ilmu menaruh harapan besar menghadirkan inovasi digital agar desa ini menjadi percontohan Smart Village,” ujar Imam B. Prasodjo, penggagas Kampung Ilmu. 

Plt. Rektor Universitas Pembangunan Jaya, Prof. Elisabeth Rukmini, Ph.D., menegaskan bahwa kerja sama ini adalah wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Universitas Pembangunan Jaya percaya bahwa inovasi mahasiswa harus memberi dampak langsung. Melalui sinergi dengan Kampung Ilmu, kami ingin membuktikan bahwa ilmu pengetahuan bisa benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkap Prof. Elisabeth Rukmini, Ph.D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *