Tangerang(Bantenkita)- Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kembali mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Kota Tangerang terpilih sebagai salah satu dari enam kabupaten/kota se-Indonesia yang menjadi lokasi pelaksanaan Aksi Nyata Jumat Bersih Sampah secara serentak, program yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH)
Penunjukan ini tertuang dalam surat resmi KemenLHK/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor UN.122/G.1/ES/PLB.2/B/10/2025 tentang pelaksanaan kegiatan Aksi Nyata Jumat Bersih Sampah.
Aksi serentak ini digelar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang, dan dipantau langsung oleh rombongan dari Kementerian LH yang dipimpin Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air, Tulus Laksono, bersama Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin.
Mengawali kegiatan, rombongan bersepeda keliling kota sambil meninjau pelaksanaan aksi bersih di berbagai titik, kemudian melanjutkan pemantauan melalui siaran langsung (live streaming) di Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (17/10/2025).
Dalam keterangannya, Tulus Laksono, menilai Kota Tangerang layak menjadi salah satu lokus nasional karena menunjukkan kesiapan dan konsistensi tinggi dalam menjalankan program kebersihan lingkungan.
“Gerakan Jumat Bersih secara nasional baru akan dicanangkan bersama Mendagri. Namun, Kota Tangerang sudah melakukannya lebih dulu. Ini menunjukkan komitmen dan kesiapan luar biasa,” ungkapnya.
Tulus, juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Kota Tangerang yang sangat tinggi dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
“Dari ibu-ibu PKK sampai anak sekolah, semua ikut bergerak. Ini bukti nyata bahwa kesadaran masyarakat sudah tumbuh, dan ini menjadi modal besar untuk mengatasi persoalan sampah di kota ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tulus, memuji langkah Pemkot Tangerang yang tak hanya fokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga pada pengendalian emisi dan kualitas udara.
“Pak wali juga memberi contoh langsung dengan bersepeda dari rumah ke kantor setiap hari Jumat sejauh tujuh kilometer. Ini langkah nyata yang patut ditiru kepala daerah lain,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menyampaikan terima kasih atas apresiasi Kementerian LH dan menegaskan komitmen Pemkot untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga kebersihan kota.
“Saya mengapresiasi camat, lurah, dan seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi aktif. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Diperlukan kerja sama dan konsistensi agar lingkungan kita tetap sehat dan nyaman,” kata Sachrudin.
Wali kota, juga menyoroti keterlibatan para aparatur pemerintah yang setiap hari Jumat tidak menggunakan kendaraan bermotor ke kantor sebagai bagian dari program pengurangan emisi karbon.
“Langkah kecil ini membawa dampak besar bagi kualitas udara di Kota Tangerang. Semoga semangat ini terus menyebar ke seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.(dtta)